Masuk Musim Kemarau, 3 Kebakaran Lahan Terjadi di Natuna 2 Hari Terakhir
Ilustrasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. (Antara)

Bagikan:

KEPRI - Musim kemarau sudah melanda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sebanyak tiga titik kebakaran terjadi di Kabupaten Natuna selama dua hari terakhir.

"Selama dua hari, sejak Ahad (15 Januari) hingga hari ini kita terima laporan tiga titik kebakaran lahan," kata Kepala Bidang Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Natuna, Romi Heri Abdi di Natuna, Kepri, Senin 16 Januari.

Ia mengatakan, tiga titik tersebut terjadi di Bunguran Selatan, Bunguran Utara dan Bunguran Timur Laut. Kebakaran di tiga lahan kosong milik warga setempat itu telah dipadamkan Damkar Natuna.

"Indikasi awal kita perkirakan ini sengaja dibakar untuk membuka lahan, cara buka lahan paling gampang, ya, dibakar," ujarnya disitat Antara.

Ia juga mengimbau kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan karena akan mengakibatkan polusi udara serta dapat membahayakan keselamatan orang lain.

"Seperti yang disampaikan kepala dinas kemarin saat terjadi kebakaran di daerah Cemaga, hari ini terjadi lagi di daerah Sujung, saat ini petugas menuju ke sana untuk memadamkan api, informasinya api telah mendekat ke rumah warga," katanya.

Sementara untuk kebakaran di wilayah Kelarik, Bunguran Utara yang terjadi hari ini para petugas masih melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat.

"Kita telah hubungi camat dan babinsa, sementara masih menunggu laporan hasil pantauan di lapangan, informasi terakhir api sudah mulai padam," jelasnya.

Ia juga mengatakan, untuk memastikan perkembangan titik api dilokasi telah dikerahkan petugas di bawah koordinasi Kepala Seksi Operasi.

"Perkembangan terkini, nanti bisa hubungi Kasiops, Pak Trendy, beliau yang memantau di lapangan," ujarnya.

Sementara, untuk luas kebakaran dan dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran di tiga titik tersebut masih dilakukan pemetaan oleh petugas dengan melakukan investigasi.

"Nanti tim investigasi turun untuk melihat kondisi lapangan," tuturnya.

Untuk diketahui, jarak lokasi kebakaran di wilayah Bunguran Utara dengan Markas Pemadam Kebakaran kurang lebih 90 kilo meter dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam.