Pemprov Sulsel Fokus Penanganan Abrasi Takalar
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memantau abrasi di Kabupaten Takalar. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel

Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan melalui Dinas Pengerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) fokus penanganan abrasi di Desa Kanaeng, Kabupaten Takalar, Sulsel.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan Andi Aslam Patonangi mengatakan melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Takalar terkait prioritas penanganan.

"Tadi sudah ketemu, ada tanggul dari Desa Kanaeng di Takalar yang disepakati untuk diintervensi," ujarnya dilansir ANTARA, Senin, 16 Januari.

Melihat kondisi penanganan darurat maka penanganan dilakukan secara komprehensif bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Balitbangda, Badan Bencana , BKAD, Dinas PUTR dan lain sebagainya. Bahkan perwakilan Pemkab Takalar ikut hadir untuk melihat yang mana bisa kita intervensi.

Titik abrasi di Dusun Saro, Desa Kanaeng, Kecamatan Galesong Selatan sepanjang 291 meter akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Itu anggaran dari belanja tidak terduga untuk tanggap darurat, dan itu didahului oleh SK tanggap darurat yang berlaku sampai tanggal 28 Januari, itu (anggaran) dari APBD Pemprov," jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov Sulsel memberikan bantuan penanganan bencana alam di Kabupaten Takalar dengan total Rp1,6 miliar untuk membantu warga terdampak bencana di Kabupaten Takalar.

Penjabat Bupati Takalar Setiawan Aswad menjelaskan, bantuan dari Pemprov tersebut akan digunakan untuk membantu warga yang rumahnya rusak berat akibat dampak angin puting beliung, abrasi dan banjir rob.

Setiawan mengatakan, dari sekian banyak kabupaten yang terdampak, Takalar yang mendapatkan porsi paling besar untuk bantuan bencana ini karena disesuaikan dengan dampak yang dialami.