Mengapa Udara Terasa Panas di Musim Hujan?
ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Beberapa hari belakangan di sejumlah wilayah, udara terasa panas meski saat ini musim hujan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir suhu udara siang hari terukur mencapai 35 derajat celcius di beberapa tempat.

Pengamatan suhu maksimum harian pada periode 9-13 Januari menunjukkan di Ciputat dan sekitarnya suhu tercatat sering lebih dari 34 derajat celcius.

Dikutip dari penjelasan BMKG, Senin, 16 Januari, pada beberapa hari tertentu bahkan menempati peringkat teratas suhu maksimum tertinggi di Indonesia. Tanggal 12 Januari tercatat sebagai hari terpanas pekan ini dengan suhu maksimum harian 35,4 derajat celcius

Menurut BMKG, terjadi jeda hujan di beberapa wilayah, meskipun pada periode musim hujan. Pada awal hingga pertengahan bulan Januari, sebagian besar wilayah Indonesia masih sering hujan. Namun beberapa wilayah tercatat sudah tidak mengalami hujan lebih dari 6 hari.

Udara terasa panas di musim hujan dijelaskan BMKG juga disebabkan terjadinya gangguan sirkulasi Monsun Asia.

Jeda hari hujan (dry spell) dan berkurangnya tutupan awan (less cloudiness) di Pulau Jawa dan sekitarnya disebabkan adanya blocking Monsun Asia.

Sering munculnya pusaran angin (vortex) di Samudera Pasifik bagian barat, di Laut China Selatan, serta di barat daya Sumatera, menyebabkan aliran masa udara lembab dari utara terhambat dan intrusi udara kering dari selatan lebih dominan pengaruhnya di bagan selatan Indonesia.