Bagikan:

NTB - Kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kabupaten Lombok Tengah yang berlokasi di Desa Pengengat diperkirakan penuh dalam tiga tahun ke depan. Prediksi itu berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.

"Kalau tidak ada upaya pengurangan sampah, Blok B di TPA Pengengat, Kecamatan Pujut bakal penuh dalam tiga tahun," kata Sekretaris DLH Kabupaten Lombok Tengah, Ahmad Samsuriadi, saat acara rapat pembahasan Ranperda RT/RW Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kantor Bupati Lombok Tengah, Senin 16 Januari, disitat Antara.

Ahmad mengatakan, produksi sampah di Lombok Tengah saat ini mencapai 0,4 kilogram per orang dalam sehari. Dia pun berharap ada program pengurangan sampah di Lombok Tengah.

"Satu blok A TPA Pengengat sudah penuh dan Blok B itu bakal penuh dalam tiga tahun," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap adanya lahan baru untuk pembuangan sampah jika TPA tersebut penuh, karena akan menjadi persoalan ke depannya.

Persoalan sampah ini tidak hanya menjadi masalah pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Sehingga, pihaknya berharap dalam pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) NTB itu penting untuk dibahas. "Ini kondisi TPA di Lombok Tengah," katanya.

Menurutnya, pemerintah daerah saat ini terus melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung pengurangan sampah ke TPA dengan melakukan pengolahan sampah bersama masyarakat agar persoalan sampah ini bisa dikurangi dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Upaya untuk mengurangi sampah terus dilakukan," pungkasnya.