Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pengumuman calon presiden (capres) PDIP tak akan disampaikan pada 1 Juni mendatang. Acara di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) tersebut hanya untuk konsolidasi.

"Pada 1 Juni kami akan mengadakan suatu gerak Trisakti dari Bung Karno untuk dilakukan di tanggal tersebut," kata Hasto kepada wartawan usai puncak peringatan HUT ke-50 PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Januari.

Sementara pengumuman capres, Hasto bilang, masih menunggu momentum.

"Akan dilakukan pada momentum lain," tegasnya.

"1 Juni lebih pada peneguhan. Pada peneguhan pada jalan ideologi tadi, pada falsafahnya. Ketika kita mengimplementasikan Pancasila di dalam kebijakan politik negara itu landasan falsafahnya yang disepakati dalam BPUPKI itu lebih ke sana," sambung Hasto.

PDIP memastikan acara di GBK bakal dilakukan. Bahkan, sudah ada tim yang ditugaskan untuk mengurusi kegiatan itu.

"Kami tadi langsung menugaskan satu tim untuk menghubungi pengelola GBK untuk mengeplot -memesan- 1 Juni sebagai gelora Bung Karno Trisakti tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan partainya akan memerahkan Gelora Bung Karno (GBK) pada 1 Juni mendatang. Mereka akan menggelar konsolidasi.

"Siap-siap nanti bulan Bung Karno 1 Juni akan dilakukan lagi konsolidasi itu diadakannya di Gelora Bung Karno," ujar Megawati dalam pidatonya di HUT ke-50 PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Desember.

Awalnya, Megawati menyebut PDIP ingin menggelar puncak peringatan HUT ke-50 di GBK. Hanya saja, stadion itu ternyata digunakan untuk gelaran pertandingan sepak bola sehingga tidak bisa digunakan.

Karenanya, PDIP baru akan menggelar agenda di stadion itu pada Juni mendatang. Kegiatan ini untuk memperkuat internal dan mengecek kerja kadernya.

"Saya sudah punya pantauan ini kerja, itu enggak kerja," tegasnya.