Bagikan:

BANDA ACEH - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki bertemu dengan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) I Pahala Nugraha Mansury guna membahas aktivitas perkembangan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di Lhokseumawe.

“Kami berharap supaya segera adanya kegiatan fisik di KEK Arun, seperti pembuatan jalan, pengerukan pelabuhan, serta hal lainnya yang dibutuhkan untuk kawasan tersebut,” kata Pj Gubernur Aceh dikutip ANTARA, Jumat, 6 Januari.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pertemuan yang dilakukan di ruang rapat Wamen BUMN I, Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.

Wamen BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, PT Patriot selaku Badan Usaha Pengelola dan Pembangunan (BUPP) KEK Arun supaya diaktifkan, karena KEK sudah saatnya disiapkan untuk menjadi kawasan industri yang terintergrasi terhadap perkembangan industri Migas masa akan datang.

"Dengan adanya penemuan cadangan migas di Blok Andaman 1 dan 2 yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai Hydrogen Hup amonia,” katanya.

Pihaknya juga akan mengusahakan kerja sama BUPP dengan LMAN dengan konsep serah urus, sehingga tidak lagi menyewa terhadap aset-aset yang ada dalam KEK Arun