Bagikan:

JAKARTA - Jumlah wisatawan domestik yang masuk ke Pulau Bali pada libur Natal dan tahun baru terus meningkat. Bahkan, secara kumulatif mencapai 46.979 orang. Aturan baru perjalanan yang dikeluarkan pemerintah pusat nyatanya tak mengurungkan niat sebagian masyarakat untuk datang ke Pulau Dewata.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai Taufan Yudhistira mengungkap, kunjungan memang sempat menurun pada awal pemberlakuan syarat masuk Bali yaitu dengan menyertakan surat bebas COVID-19 dibuktikan dengan hasil test swab berbasis PCR.

Namun, kata Taufan, setelahnya justru mengalami kenaikan yang konsisten. Hal ini tercermin dari jumlah kedatangan wisatawan H-1 Natal atau tanggal 24 Desember yang meningkat, tercatat sebanyak 10.327 orang masuk ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai.

"Kalau dilihat dari tanggal 18 Desember 2020 (Hari Pertama Posko Monitoring Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021) - 24 Desember 2020 trennya cenderung meningkat. Tapi hari pertama pemberlakuan PCR terjadi penurunan," katanya, saat dihubungi VOI, di Jakarta, Jumat, 25 Desember.

Seperti diketahui, Gubernur Bali I Wayan Koster mengeluarkan Surat Edaran dengan Nomor 2021 Tahun 2020 sebagai tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat. Di dalam SE tersebut tertuang aturan bahwa pengujung harus melalukan test PCR H-7 sebelum keberangkatan. Syarat ini berlaku untuk pengguna transportasi udara.

Aturan ini cukup mengagetkan bagi berbagai pihak. Terutama karena waktunya yang cukup mepet dan mulai berlaku pada 18 Desember 2020. Karena itu, Gubernur Bali memutuskan untuk menunda pemberlakukan aturan ini menjadi 19 Desember.

Taufan merinci, pada tanggal 18 Desember jumlah kedatangan tercatat sebanyak 6.102 orang. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 13.473 orang.

Kemudian, pada tanggal 19 Desember penurunan kembali terjadi, kedatangan tercatat hanya 5.318 orang. Pada tanggal 20 Desember terjadi kenaikkan meksipun tidak siginifikan yaitu 6.289 orang. Namun, pada tanggal 21 Desember jumlahnya kedatangan kembali mengalami penurunan yakni 4.630 orang.

Di tanggal 22 Desember, Angkasa Pura I mencatat ada kenaikan dan mencatat kedatangan sebanyak 5.050 orang. Kunjungan semakin meningkat, pada 23 Desember angkanya mencapai 9.263 orang. Sedangkan pada H-1 Natal terjadi kenikan kembali yaitu 10.327 orang.

Jika diakumulasikan sejak tanggal 18 Desember hingga 24 Desember, Angkasa Pura I mencatat sebanyak 46.969 wistawan telah masuk ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai.

Taufan mengatakan meksi terjadi peningkatan pada H-1 Natal, namun jumlah kedatangan belum mencapai puncak. Dirinya memprediksi, bahwa akan terjadi lonjakan kedatangan wisatawan pada hari ini.

"Di prediksi di 25 Desember 2020 terjadi puncak kunjungan," jelasnya.