Bagikan:

NTB - Seorang ibu rumah tangga berinsial MU (46) tewas tertimpa pohon tumbang akibat hujan ekstrem melanda Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat 6 Januari sekitar pukul 07.00 Wita.

"Ada korban satu meninggal dunia terjadi dalam peristiwa pohon tumbang di Jalan Rabat, Dusun Al Abror, Desa Jembatan Kembar Timur, sekitar pukul 07.00 Wita," kata Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus N. Junaedi di Lombok Barat, NTB, Jumat 6 Januari, disitat dari Antara.

Bagus mengatakan, korban yang merupakan warga Dusun Tibu Lingkug, Desa Jembatan Kembar Timur, awalnya hendak berangkat menuju pasar di Dusun Al Abror. Namun, tiba-tiba pohon ambruk menimpanya.

"Korban meninggal dunia di tempat. Warga kemudian langsung membawa jenazah ke rumah duka. Dari pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai musibah," tuturnya.

Bagus menjelaskan, kepolisan langsung menangani pohon tumbang yang melintang di tengah jalan itu. Selain di titik yang memakan korban jiwa, pohon tumbang juga terjadi di dua titik lain di Kecamatan Lembar.

Kedua titik itu berada di Dusun Gunung Sari, Desa Jembatan Kembar; dan di Jalan Raya Yos Sudarso, Dusun Bawak Bunut, Desa Jembatan Gantung. Pohon tumbang akibat cuaca ektrem di Dusun Gunung Sari menyebabkan satu unit rumah warga rusak.

"Kami, jajaran Polres Lombok Barat dan Polsek Lembar, telah mendatangi tempat kejadian, melakukan penanganan melalui pemotongan pohon dan melakukan pengaturan arus lalu lintas," katanya.

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Lombok Barat AKP Bambang Indrat Sugianto menambahkan jajarannya telah melakukan pembersihan pohon tumbang yang menutup akses jalan.

Polres Lombok Barat mengerahkan anggota patroli dan Dalmas Pleton III Satuan Samapta beserta peralatannya, berupa gergaji mesin, untuk melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.

"Sempat mengakibatkan arus lalu lintas terganggu di sepanjang ruas Jalan Raya Tikungan Desa Jembatan Gantung. Namun kini telah dapat dilalui kembali dengan lancar dan aman," kata Bambang.