Luhut: Selamat Natal, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Meski perayaan kali ini harus dilalui dalam keadaan yang berbeda karena adanya pandemi COVID-19.

Kata Luhut, pandemi COVID-19 telah membuat aktivitas masyarakat terbatas. Bahkan, jutaan orang harus kehilangan pekerjaan akibat dampak buruk dari mewabahnya virus asal China ini.

"Wabah ini telah membawa banyak dampak dalam kehidupan manusia. Banyak keluarga tidak bisa saling berkumpul, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya, banyak kegiatan tertunda karena tidak bisa bertemu secara langsung," ujar dia dalam akun instagram resminya @luhut.pandjaitan, Kamis, 24 Desember.

Meski dalam kondisi seperti ini, Luhut meyakini masyarakat bisa merayakan Natal dengan sukacita. Namun, ia meminta agar perayaan keagamaan itu dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Saya yakin saudara-saudara sekalian tetap mampu merayakan Natal dengan penuh sukacita, dengan memperhatikan protokol kesehatan, yaitu melakukan ibadah Natal dari rumah bersama seluruh keluarga dengan rasa syukur karena masih bisa merayakan Natal dengan keluarga secara sehat," jelasnya.

Di momen Natal ini, Luhut juga mengajak masyarakat untuk berdoa dan mohon berkat kepada Tuhan agar pandemi segera berakhir. Dengan demikian, masyarakat mampu bersuka cita dan berkegiatan seperti dulu lagi.

Tidak hanya membawa dampak buruk, menurut Luhut, pandemi COVID-19 membawa suatu pelajar yang berharga yakni untuk lebih peduli dengan sesama. Masyarakat, tutur dia, harus bersatu dalam menghadapi pandemi ini.

Luhut juga menekankan agar semua masyarakat memenuhi seluruh protokol kesehatan dalam hal ini aturan 3M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. "Agar kesehatan diri dan keluarga tetap terjaga," jelasnya.

Lebih lanjut, Luhut memastikan, pemerintah melakukan yang terbaik untuk mengatasi COVID-19 di Tanah Air, namun dengan tetap memperhatikan sektor ekonomi. Sebab, kata dia, pemerintah selalu melihat COVID-19 dan ekonomi dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

"Saya doakan supaya kita semua bekerja dengan hati, tidak perlu bersungut-sungut, marilah kita mendukung semua program ini dan mendoakan agar program berjalan dengan baik," tutupnya.