JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut baik penunjukkan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Namun, Erick mengaku kehilangan sosok teman diskusi, karena sebelumnya Budi merupakan Wakil Menteri BUMN I.
Erick juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan kontribusi Budi selama mendampinginya memimpin Kementerian BUMN dan mendorong transformasi dalam klaster industri farmasi dan kesehatan.
"Terima kasih Pak Budi Gunadi Sadikit untuk 1 tahun 2 bulan bekerja bersama saya sebagai wakil Menteri BUMN I di Kementerian BUMN. Sebagai rekan kerja, saya kehilangan sosok yang asyik diajak berdiskusi untuk memperkuat BUMN," tulisnya, dalam Instagaram pribadinya, di kutip Kamis, 24 Desember.
Meski kehilangan sosok rekan kerja seperti Budi Gunadi Sadikin, namun Erick mengaku senang atas penunjukan Budi sebagai Menteri Kesehatan. Sebab, penunjukan tersebut sebagai hal baik mengingat rencana program vaksinasi COVID-19 yang akan dijalankan pemerintah.
BACA JUGA:
"Beliau memiliki kompetensi dalam mewujudkan keberhasilan program vaksinasi COVID-19. Insyaallah beliau amanah, mampu memimpin serta mengakselerasi kemajuan kita semua dalam memulihkan kesehatan, dan mengakhiri pandemi COVID-19," katanya.
Erick menyampaikan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan pelat merah bidang farmasi dan kesehatan siap memperkuat dukungan bagi Kementerian Kesehatan dalam penanganan COVID- 19. Sebab, upaya melawan pandemi tidak bisa dilakukan sendiri, namun memerlukan dukungan dan kerja sama semua pihak.
"Mari sama-sama kita bahu-membahu mensukseskan program vaksinasi, dan terus memperkuat disiplin protokol kesehatan," ucapnya.
Posisi wakil menteri BUMN yang ditinggalkan Budi Gunadi pun telah digantikan oleh Pahala Nugraha Mansury. Di mana, Budi Gunadi Sadikin resmi dilantik sebagai Menteri Kesehatan pada Rabu 23 Desember 2020 oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta.