Bagikan:

JAKARTA - Masuknya Budi Gunadi Sadikin menjadi menteri kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto, dinilai akan mengembalikan kepercayaan publik kepada pemerintah yang sempat tergerus dalam penanganan pandemi COVID-19. Meski tidak secara langsung.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menanggapi langkah Jokowi memasang Mekes baru. Dimana sejumlah masyarakat mengganggap kinerja Terawan kurang maksimal dalam menangani pandemi COVID-19.

Kata dia, meski publik awalnya publik tidak percaya dengan Budi karena latar belakangnya sebagai bankir, namun hal ini lambat laun bisa tergerus. Karena, sebagai bankir, mantan Wakil Menteri BUMN itu dianggap memiliki cara berpikir yang taktis.

"Sehingga memungkinkan publik kembali percaya terhadap komitmen penanganan pandemi dan setidaknya, sikap underestimate Terawan terhadap pandemi tidak akan terulang kembali," katanya saat dihubungi VOI, Rabu, 23 Desember.

Sama halnya dengan masuknya nama Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio, Tri Rismaharini menggantikan Juliari Peter Batubara sebagai Menteri Sosial, bahkan Yaqut Choilil Qoumas yang duduk sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Menurutnya, masuknya nama-nama ini akan memberikan semangat pembaruan meski membuat kesan kabinet ini begitu obesitas.

"Meskipun terjadi obesitas, tetapi komposisi yang kita lihat secara politik sangat membantu stabilitas dukungan Presiden. Terlebih secara politik komposisi kabinet hari ini full akomodatif, Presiden samasekali tidak menyisakan rivalitas dalam pemerintahannya," ungkap Dedi.

Namun, Presiden Jokowi tetap dinilai harus berhati-hati. Sebabnya, dengan merangkul semua pihak ini artinya pengawasan dari pihak oposisi semakin berkurang atau cenderung menghilang.

Sementara untuk menteri lama yang digantikan seperti Terawan hingga Wishnutama, dia menilai, Jokowi tampaknya belum memproyeksikan akan memberikan jabatan apapun. Alasannya, Dedi menilai mereka adalah orang yang profesional.

"Tentu setelah selesai bekerja, tidak melakukan bargain apapun," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik enam menteri barunya di Kabinet Indonesia Maju. Keenam orang ini dilantik pada Rabu, 23 Desember atau Rabu Pon jika menggunakan penanggalan Jawa.

Keenam menteri yang dilantik tersebut adalah Tri Risma Harini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.

Kemudian Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Choilil Qoumas alias GUs Yaqut sebagai Menteri Agama, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.