Bagikan:

JAKARTA - Wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang berlibur atau merayakan malam pergantian Tahun Baru 2023 mulai ramai di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Wisatawan yang datang terlihat ramai di pelabuhan Bangsal dan wisatawan lebih dominan menuju Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.

Para wisatawan terlihat mengantri di loket pembelian tiket atau tidak seperti hari biasanya sebelum menjelang pergantian malam tahun baru. Selain itu, kapal cepat dari Bali menuju Bangsal terlihat berdatangan membawa wisatawan yang akan berlibur di tiga Gili tersebut.

"Cukup ramai wisatawan yang datang dan antrian di loket cukup padat," kata Hendrianto salah satu karyawan di Pelabuhan Bangsal di Lombok Utara, dikutip dari Antara, Sabtu 31 Desember.

Sebelumnya, Para pengelola hotel di Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyambut para wisatawan domestik dan asing yang diperkirakan mencapai 4.800 orang saat libur Natal dan Tahun Baru.

"Perkiraan tingkat hunian kamar hotel mencapai 70 - 80 persen, maka wisatawan yang menginap sekitar 4.200 hingga 4.800 orang saat libur Natal dan Tahun Baru," kata Ketua Gili Hotel Association (GHA), Lalu Kusnawan, Kamis 15 Desember malam.

Ia memperkirakan tingkat hunian kamar hotel di Gili Trawangan pada momen libur tersebut mencapai 70-80 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tingkat hunian kamar hotel pada November 2022 yang mencapai 50-60 persen.

Sementara jumlah kamar hotel yang tersedia sebanyak 6.000 kamar. Semuanya tersebar di kawasan wisata tiga gili, yakni Gili Trawangan, Meno, dan Air. Namun sebagian besar terpusat di Gili Trawangan.

"Jika terjadi tingkat hunian hingga 70-80 persen, maka rata-rata kunjungan wisatawan bisa 1.000 hingga 1.200 orang per hari dengan lama tinggal bisa mencapai enam hari," ujarnya.

ia mengatakan para pengelola hotel tentunya sudah menyiapkan berbagai fasilitas dan pelayanan terbaik untuk menyambut tamu mereka yang sudah lama merindukan suasana Tahun Baru di Gili Trawangan yang sebelumnya sempat sepi akibat pandemi COVID-19.

"Pihak hotel telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut wisatawan yang datang," katanya.