Bali Jadi Destinasi Favorit Libur Tahun Baru, 107 Ribu Orang Masuk Lewat Pelabuhan Gilimanuk

DENPASAR - Bali menjadi salah satu destinasi favorit menghabiskan libur Tahun Baru 2023. Buktinya, gelombang wisatawan terus berdatangan.

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan volume kendaraan dan jumlah orang yang masuk ke Pulau Bali saat libur Natal dan Tahun Baru cukup tinggi.

Tercatat, per hari kendaraan yang masuk ke Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali dan Pelabuhan Padangbai, Karangasem, lebih dari 3 ribu kendaraan pribadi maupun logistik.

"Pintu-pintu masuk di kawasan Bali atau di Gilimanuk dan di Padangbai itu menjadi fokus perhatian kami. Karena di situ juga kelihatan adanya peningkatan baik jumlah orang maupun kendaraan. Kita sama ketahui sekarang kepadatan lalulintas di Bali cukup tinggi," kata Irjen Putu di Denpasar, Bali, Kamis, 29 Desember.

Pada malam pergantian tahun, akan dilakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus di tempat keramaian dan obyek wisata seperti di Kuta, Badung.

Selain itu, tercatat ada 31 lokasi di Bali yang meminta izin menggelar perayaan malam tahun baru.

"Kami sudah koordinasikan dengan penyelenggara atau panitia setempat buatlah kantong-kantong parkir, tidak drop out atau pick-up di depan tempat penyelenggaraan," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menyampaikan catatan kendaraan dan orang yang masuk maupun keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai cukup tinggi.

Selama Operasi Lilin Agung 2022 sejak tanggal 23 hingga 28 Desember 2022, total orang yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk tercatat ada sebanyak 102.003 orang, sepeda motor sebanyak 4.736 unit, mobil 9.816 unit, truk 7.877 unit dan bus 1.434 unit.

"Itu total data orang dan kendaraan yang masuk lewat Pelabuhan Gilimanuk dari tanggal 23 hingga kemarin," kata Kombes Satake.

Selanjutnya, untuk orang dan kendaraan yang masuk Bali lewat Pelabuhan Padangbai, dari tanggal yang sama, untuk orang masuk 5.158 orang, kendaraan sepeda motor 934 unit, mobil 439 unit, truk 575 unit, bus 28 unit.