Salah Satu Korban Kebakaran di Mampang Jaksel Minta Pemerintah Belikan Laptop untuk Anaknya
Ranty, salah satu korban kebakaran di Mampang Jakarta Selatan/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA – Warga korban kebakaran di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan berharap pemerintah bisa memberikan pergantian barang dan benda yang selama ini dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Ranty, salah satu korban kebakaran menceritakan bila peristiwa kebakaran itu menghanguskan ijazah dan laptop anaknya. Hal ini yang menjadi kesedihan utama bagi dirinya. Sebab kata Ranty, bagaimana anaknya bisa sekolah jika laptopnya tidak ada.

“Ijazah semua anak, ya laptop ya apa semua. Itu yang jadi bikin kita ini tuh, maksudnya anak saya sekolah apa kan itu perjuangan. Lagi banyak tugas yang harus dia kerjain. Ya emang lagi ngerjain buat hari ini dia ada presentasi,” kata Ranty saat ditemui di Jalan Bangka Raya Gang Amal I, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Desember.

Oleh sebab itu, Ranty berharap ia mendapatkan penggantian laptop untuk anaknya melanjutkan pendidikannya. Selain itu, dirinya juga berharap dipermudah membuat surat-surat.

“Itu doang sih harapannya, dipermudah ngurus sertifikat-sertifikat maksudnya ngurus surat-surat. Kalau ada bantu, penggantinya laptop. Karena untuk anak sudah semester 5,” ucapnya.

Hal senada dirasakan warga lainnya, Mukani yang rumahnya juga terbakar. Ia menceritakan bila surat-surat untuk kuliah anaknya terbakar.

“Kayaknya udah langsung hubungin ke kampus. Baju untuk wisuda juga terbakar. Surat-surat yang Januari mau di wisuda itu (terbakar)," ucapnya.

Seperti diketahui, ratusan rumah di Jalan Bangka Raya Gang Amal I ludes terbakar pada Senin, 26 Desember, sekirannya malam hari.

Kejadian itu diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah di Rt 08/05. Kemudian api itu cepat membesar karena tertiup angin yang kencang hingga mengakibat tiga RT di wilayah itu terbakar.