JATENG - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bertolak ke Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Senin 26 Desember sore. Wapres dijadwalkan meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (KUMKM).
Wapres didampingi Istri Wury Ma’ruf lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB. Wapres dijadwalkan tiba Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jateng pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan siaran pers, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo direncanakan bakal menyambut langsung Wapres. Turut serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jateng.
Selanjutnya, Wapres didampingi oleh Gubernur Ganjar dan rombongan akan menuju tempat bermalam di Hotel Gumaya, Kota Semarang.
Keesokan harinya, Selasa 27 Desember, Wapres diagendakan meresmikan PLUT KUMKM Kabupaten Semarang yang berlokasi di Jl. Fatmawati No. 161 Semarang, Jawa Tengah.
Tidak hanya meresmikan PLUT KUMKM Kabupaten Semarang, Wapres juga akan meresmikan PLUT yang berasal dari lima wilayah lain di Indonesia.
Kelima PLUT KUMKM yang akan ikut diresmikan tersebut, di antaranya PLUT Kabupaten Buleleng, Bali; PLUT Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah; PLUT Kabupaten Dairi, Sumatra Utara; PLUT Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan; dan PLUT Kotamadya Kendari, Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, PLUT merupakan salah satu program kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong UMKM naik kelas. Program ini telah dijalankan sejak tahun 2014, sesuai dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 9 Tahun 2013.
PLUT KUMKM bertujuan untuk memberikan jasa layanan yang komprehensif dan terpadu bagi pengembangan usaha koperasi dan UMKM.
Sebelum meresmikan PLUT KUMKM, pada kesempatan yang sama Wapres juga diagendakan untuk menyerahkan Pembiayaan LPDB KUMKM dan KUR UMKM kepada 10 perwakilan penerima.
Turut serta mendampingi Wapres pada kunjungan kerja tersebut antara lain Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas.