Dua Bulan Lagi Tidak Jadi Wali Kota, Risma Sibuk <i>Ngaspal</i> Jalan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sisa masa jabatannya yang tinggal dua bulan, gencar melakukan kerja bakti. Salah satunya memimpin pengaspalan jalan di kawasan Kembang Kuning, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin, 21 Desember.

"Begini tahapan pengaspalan jalan yang baik," kata Wali Kota Risma saat memberikan contoh kepada Satgas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan yang sedang melakukan pengaspalan di Kembang Kuning, Surabaya dilansir Antara.

Awalnya Wali Kota Risma memimpin kerja bakti di pintu masuk Makam Kembang Kuning, mulai dari perantingan pohon, penyemprotan jalan hingga pembersihan saluran atau kali di kawasan tersebut.

Setelah itu, Risma bergeser ke depan Masjid Rahmat. Di tempat tersebut, Risma meminta jajarannya untuk mengecat ulang pagar-pagar masjid yang sudah pudar. Perantingan pun dilakukan di sekitar masjid tersebut. Bahkan, di depan masjid itu Risma meminta jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk melakukan pelebaran jalan sekaligus pengaspalan jalan.

Ketika Satgas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan melakukan pengaspalan jalan di tempat tersebut, Risma dengan mengenakan sepatu boot warna pink memberikan contoh dengan langsung mengambil alat bantu untuk menyiramkan aspal ke badan jalan.

Pada kesempatan itu, Risma mengatakan bahwa sudah beberapa kali kerja bakti di kawasan Kembang Kuning. Sebab, di kawasan tersebut banyak cagar budayanya, termasuk Masjid Rahmat Kembang Kuning, ada pula Makam Kembang Kuning dan beberapa makam tokoh lainnya.

"Jadi, saya ingin menata di kawasan itu. Saya juga ingin suatu saat di termpat tersebut menjadi tujuan wisata. Selain itu, salurannya juga dikeruk untuk memperlancar air yang juga berasal dari Mayjen Sungkono," ujar Risma.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menambahkan bahwa jalan yang di depan Masjid Rahmat itu dilebarkan kapasitasnya sekitar satu meter. Sebab sebelumnya masih ada badan jalan yang berupa tanah, sehingga Wali Kota Risma meminta untuk diaspal semuanya.

"Jadi, ketika kemarau, jalan itu kena mobil pasti berdebu, dan ketika musim penghujan tanah itu pasti larut hingga menimbulkan endapan di saluran. Makanya, Bu Wali tadi minta untuk diaspal semuanya, sehingga ini akan memperlancar akses jalan di kawasan ini, dan nanti tidak akan berdebu lagi, serta tidak akan memunculkan endapan di saluran itu," katanya.