Bagikan:

BANTEN - Cuaca buruk melanda Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis 22 Desember sore. Akibatnya proses bongkar muat barang terhambat dan banyaknya kapal yang hancur karena buruk tersebut.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Maritim Serang, Tarjono mengatakan cuaca ekstrem ini sudah terjadi sejak 21 Desember. Oleh sebab itu, dia meminta untuk tetap waspada kepada kapal-kapal yang beraktivitas.

“Kemudian BMKG Pusat juga telah merilis beberapa hari lalu kondisi cuaca menjelang Natal itu agak ekstrim,” Tarjono dalam keterangannya, Kamis, 22 Desember

Berdasarkan data BMKG, Tarjono menyebutkan prediksi tinggi gelombang penyeberangan Merak Bakauheni berkisar 1,25-1,5 meter. Selain itu, kecepatan angin yang dinilai cukup kencang.

Lebih lanjut, ia mengaku tidak dapat memberikan arahan untuk soal pengoperasian kapalnya saat cuaca buruk ini. Lantaran hal itu merupakan wewenang pengelola pelabuhan.

“Jadi BMKG, memberikan informasi yang memamg sudah peringatan dini seprti itu, dan memang keputusan terakhir ada di pengelolaan Pelabuhan,” tutupnya.