JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) meminta para kader untuk meniru kepribadian Presiden Joko Widodo yang pandai merasa dan bukan merasa pandai.
"Kader Hanura bisa mengamalkan filosofi kehidupan raja-raja Jawa dahulu. Jangan sekali-kali kepada rakyat merasa bisa, tiru Pak Jokowi bisa merasa," katanya saat memberikan sambutan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Hanura di Jakarta, dilansir ANTARA, Rabu, 21 Desember.
Dia menyatakan filosofi itu, yakni "iso rumongso, ojo rumomgso iso". Dia menjelaskan maknanya, jangan sekali-kali kepada rakyat merasa bisa.
Oso mengungkapkan Hanura memiliki filosofi 5S, yakni strategi, struktur organisasi, "skil" (keterampilan), sistem, dan "speed" (kecepatan) yang pada akhirnya Partai Hanura menang.
"Dua bulan saya berkeliling Indonesia, banyak generasi milenial bergabung di Hanura," ungkapnya.
Dia menegaskan yang paling penting untuk kemenangan partai adalah para kader dari daerah.
BACA JUGA:
HUT ke-16 Hanura dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Perayaan HUT Hanura merupakan pertama kali dalam sejarah partai politik dihadiri oleh presiden dan wakil presiden.
HUT Hanura mengusung tema "Membangun Indonesia dengan Hati Nurani" dihadiri 6.500 pengurus dan kader dari 34 provinsi se-Indonesia.