JABAR - Memasuki hari ke-4 setelah bencana alam banjir dan longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berhasil membersihkan longsoran yang menutup landasan jalan di Kecamatan Sukanagara, Cianjur.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Fatah Rizal mengatakan, aktivitas lalu lintas menuju wilayah selatan atau sebaliknya menuju Cianjur saat ini sudah kembali normal.
"Kami berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Jabar dan PUTR Cianjur, untuk menurunkan alat berat karena tinggi dan panjangnya longsoran yang menutup landasan jalan utama, tidak hanya di satu titik tapi ada empat titik longsoran yang disertai banjir," katanya di Cianjur, Jawa Barat, Rabu 21 Desember, disitat Antara.
Longosr yang sempat menutup akses utama milik kabupaten dan provinsi penghubung antar kecamatan dan desa di wilayah selatan Cianjur sudah dapat ditangani.
Namun, Fatah mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada saat melintas karena landasan jalan masih berlumpur dan licin saat dilalui. Termasuk penanganan tebing yang longsor belum dilakukan secara maksimal.
"Kami imbau pengendara yang melintas di sepanjang jalur selatan untuk tetap waspada dan menghindari berkendara saat hujan turun lebat dengan intensitas lebih dari dua jam," katanya.
BACA JUGA:
Terkait penanganan banjir yang merendam enam desa di Kecamatan Sukanagara, Fatah bilang warga kini sudah kembali mengisi rumahnya.
"Kami juga menyiagakan puluhan Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk melakukan pengawasan dan segera mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana banjir atau longsor," tandasnya.