JAKARTA - Juru Bicara Presiden RI, M. Fadjroel Rachman memastikan semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang dijemput dari Wuhan, China, telah dinyatakan sehat sesuai standar WHO (World Health Organization).
"Semua dinyatakan sehat. Pemerintah menjalankan semua proses evakuasi kemanusiaan dan transit observasi ini berdasarkan Inpres No.4/2019 di bawah koordinasi dua Menteri Koordinator, Menkopolhukam dan Menko PMK," ujar Fadjroel dalam keterangan yang diterima VOI, Minggu 2 Februari.
Pesawat evakuasi kemanusiaan sudah mendarat di Batam, Minggu, 2 Februari. Misi evakuasi kemanusiaan 245 WNI yang diinginkan seluruh rakyat Indonesia, dari beberapa lokasi kota (termasuk Wuhan) di Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dengan sukses tiba di Batam, Indonesia.
BACA JUGA:
Setelah tiba di tanah air, sesuai pernyataan Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, maka 245 WNI tersebut akan menjalani transit observasi di pangkalan militer TNI di Natuna yang memiliki fasilitas lengkap rumah sakit yang dikelola tim dokter dari tiga matra (AD, AU, AL).
"Terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia yang dengan tulus ikhlas menunjukkan nilai perikemanusiaannya dalam menyambut pulang 245 WNI saudara sebangsa setanah-air kita," ujar Fadjroel.
Pihaknya juga berterimakasih atas kerjasama semua pihak dalam upaya evakuasi WNI dari Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) terkait merebaknya virus corona di kota Wuhan.
"Terutama Pemerintah RRT, termasuk Dubes RRT di Indonesia, pemerintahan Provinsi Hubei, pihak Bandara Wuhan, tentu pihak KBRI yang tak kenal lelah sejak hari pertama merebaknya virus corona yang selalu berkomunikasi dengan 243 WNI di Hubei hingga evakuasi, juga Perhimpunan Peĺajar Indonesia Tiongkok cabang Wuhan yang selalu aktif bekerjasama dengan KBRI selama masa-masa sulit (lockdown) di kota Wuhan," papar Fadjroel.