Bagikan:

JAKARTA - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meminta jajaran untuk mengedepankan integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenang.

“Tidak ada nilai yang lebih tinggi bagi masyarakat dalam melihat kinerja kita selain integritas. Pahami dan aktualisasikan selalu nilai Satya, Adhi, dan Wicaksana dalam setiap tindak-tanduk saudara sebagai insan Adhyaksa,” kata Burhanuddin dilansir ANTARA, Selasa, 20 Desember.

Burhanuddin mengingatkan terkait pentingnya publikasi kinerja. Pada penghujung tahun ini, tutur Burhanuddin, kejaksaan berhasil mencetak prestasi atas upaya publikasi kinerja kejaksaan.

Kejaksaan Agung mendapatkan penghargaan atas kiprahnya dalam memberikan Keterbukaan Informasi Publik Melalui Media Online dari Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Media Online Indonesia pada tanggal 9 Desember 2022.

“Oleh karena itu, saya minta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Asisten Intelijen (Asintel), dan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) agar dapat mendukung penuh kebutuhan publikasi kinerja serta para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) agar tidak segan-segan mempublikasikan capaian kinerjanya. Bila perlu dapat berkoordinasi dengan Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Puspenkum Kejagung) agar pola publikasi menjadi lebih terarah dan optimal,” ujar Burhanuddin.

“Perlu diketahui, seribu kali saudara meraih kesuksesan tidak ada artinya jika tidak saudara publikasikan karena tanpa publikasi, maka masyarakat tidak mengetahui apa yang saudara kerjakan,” tuturnya.

Burhanuddin mengingatkan kepada jajarannya untuk menjauhi gaya hidup yang menjurus kepada hedonisme. Hal ini, tutur Burhanuddin, dikarenakan kejaksaan merupakan pelayan masyarakat.

“Sekali lagi, kita hanyalah pelayan masyarakat. Hakikatnya, tugas kita itu melayani masyarakat sehingga sudah sepatutnya sebagai abdi negara, kita harus memberikan contoh sikap, adab, etika, dan bijak dalam menggunakan media sosial,” kata Burhanuddin.

Editor :