Kecuali Telur, Pemprov DKI Jamin Harga Pangan di Jakarta Jelang Natal dan Tahun Baru Terkendali
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati memastikan harga pangan di Jakarta jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tetap terkendali.

Hanya saja, Eli mengaku terdapat satu komoditas pangan yang harganya tidak bisa dikendalikan, yakni telur. Berdasarkan laman infopangan.jakarta.go.id, rata-rata harga telur ayam ras di Jakarta per hari ini mencapai Rp31.166 per kilogram.

Padahal, penetapan harga acuan penjualan/pembelian telur ayam oleh Badan Pangan Nasional sebesar Rp27.000 per kilogram di tingkat konsumen.

"Yang perlu kita waspadai telur sekarang ini jenis pangan hortikultura. sejauh ini stabilitas harga pangan di Jakarta menjelang Nataru dapat dikendalikan, kecuali telur,” kata Eli dalam keterangannya, Minggu, 18 Desember.

Terhadap ketersediaan pangan, Eli menyebut hal itu berada pada kondisi aman di Jakarta. Bahkan, stok mayoritas komoditas pangan dipastikan aman hingga Maret 2023.

Stok pangan yang paling aman di antaranya daging sapi dan ayam. Namun, terdapat satu bahan pangan yang ketersediaannya cenderung menipis, yakni cabai.

“Kalaupun ada angka yang tipis antara stok dan kebutuhan itu biasanya terjadi untuk produk hortikultura seperti cabai karena tidak bisa ditahan lama,” ucap Eli.

Eli menjelaskan, Kenaikan harga dan ketersediaan cabai dan telur perlu diwaspadai karena selain tidak bisa ditahan lama juga belum memasuki puncak panen.

Dalam kesempatan itu, Eli menjelaskan, Pemprov DKI fokus pada tiga hal untuk mengantisipasi gejolak pangan jelang Natal dan Tahun Baru. Tiga hal tersebut adalah ketersediaan stok, memberikan jaminan keamanan, dan harga.

Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya aktif menjalin kerja sama atau kemitraan dengan daerah produsen untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di Jakarta.

PT FSTJ bersama Perum Bulog terus berupaya menjaga stabilitas harga beras melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).

“Badan Pangan Nasional melalui Bulog sudah bekerja sama langsung dengan Food Station untuk memastikan harga beras medium tidak lebih dari Rp8.900 per kilogram,” tutur Eli.

Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) juga melakukan pengawasan secara intensif terhadap produk pangan demi memastikan bebas dari bahan berbahaya.

“Kami selalu bekerja sama mengambil sampel semua bahan pangan yang beredar di Jakarta sekaligus menjamin aman dari kandungan berbahaya,” ungkap dia.