Bagikan:

JAKARTA - Operasional seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua di Kabupaten Puncak ditutup sementara imbas salah satu pegawai layanan perbankan itu ditembak mati kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Direktur Operasional BPD Papua Isak Wopari mengatakan, penutupan dilakukan di cabang Ilaga, Beoga dan Sinak. Seluruh karyawan BPBD Papua ditarik hingga adanya jaminan keamanan dari Pemerintah Kabupaten Puncak.

"Akibat penembakan terhadap karyawan BPD Papua di Sinak maka kami menarik seluruh karyawan dan menutup kantor hingga waktu yang tidak ditentukan," kata Wopari di Jayapura, Papua, Rabu 14 Desember, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, penutupan kantor di Kabupaten Puncak dilakukan mulai Rabu 14 Desember, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sebetulnya kami berat hati menutup dan menarik karyawan, apalagi saat ini menyambut Natal dan Tahun Baru 2023 sehingga masyarakat membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan, namun nyawa mereka lebih berharga sehingga operasionalnya akan dilakukan dari Timika," kata Wopari.

Terkait penembakan karyawan, kata Wopari, seluruh jajaran BPD Papua menyampaikan duka yang mendalam dan berharap tidak ada lagi karyawan yang menjadi korban.

Dari laporan yang diterima, pegawai BPD Papua bernama Darius Yumame ditembak mati pada Selasa 13 Desember pagi.

Korban ditembak saat hendak ke kantor yang berlokasi di sekitar kawasan Pasar Sinak, Kabupaten Puncak.

Jenazah korban saat ini masih disemayamkan di Timika dan di jadwalkan Kamis 15 Desember diterbangkan ke Sorong, Papua Barat. Rencananya jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Maybrat.