JAYAPURA - Pesawat Smart Air, Selasa, ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) sesaat hendak mendarat di Lapangan Terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
"Memang benar ada laporan terkait Pesawat Smart Air ditembak KKB sesaat hendak mendarat, namun hingga kini belum ada laporan lengkap akibat sulitnya komunikasi," kata Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat kepada ANTARA, di Jayapura, Selasa 18 Juli.
Sebelumnya, pada pekan lalu KKB juga menembak pesawat Asian One jenis caravan dengan kode penerbangan PK LTF, Jumat, 14 April pagi sekitar pukul 06.30 WIT saat hendak mendarat di lapangan terbang Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap pesawat dengan pilot bernama Jonathan mendengar sembilan kali suara tembakan.
Setelah mendarat pilot melakukan pengecekan terhadap pesawat ternyata terdapat dua lubang tembakan pada bagian kabin bagasi tengah dan badan di samping roda depan pesawat.
"Memang benar ada penembakan terhadap pesawat tersebut dan mengenai depan serta badan kiri pesawat namun pesawat berhasil mendarat di Beoga dengan selamat," katanya kepada Antara di Jayapura, Jumat, 14 April.
Walaupun tembakan itu mengenai badan pesawat namun setelah dilakukan pengecekan pesawat diizinkan terbang kembali ke Timika.
BACA JUGA:
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Operasional Lapter Beoga ditutup untuk sementara," kata Sri Widodo.
Ketika ditanya pelakunya penembakan, Danrem 173/PVB mengaku belum mendapat laporan rinci.