Menebak Maksud Megawati Gandeng Gibran, Ada Hubungannya dengan Politik?
Ilustrasi PDIP (DOK ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Di tengah momen resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, ada satu momen menarik yang jadi sorotan yakni saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri gandeng Gibran Rakabuming yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Multitafsir

Peristiwa tersebut kemudian menimbulkan sejumlah spekulasi dari beberapa pihak. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno misalnya. Ia mengakui bahwa peristiwa tersebut memang multitafsir, namun ia menilai bahwa momen tersebut menunjukkan keakraban dan tak ada hal terkait elektoral politik.

"Multitafsir. Secara umum gandengan semacam ini sebagai bentuk keakraban, kedekatan, dan sikap keibuan Megawati kepada Gibran yang lebih muda. Tak ada kaitannya dengan hal-hal politik elektoral. Apapun judulnya, Gibran anak presiden Jokowi yang juga kader PDIP. Kedekatan keduanya bagai keluarga," ujar Adi, Senin 12 Desember.

Meski demikian Adi menilai wajar jika ada yang mengaitkan momen digandengnya Gibran oleh Megawati sebagai kode atau sinyal karena Gibran juga diisukan akan maju dalam pilgub Jateng atau Jakarta.

Adi juga menilai adanya endorsement dari Megawati untuk Gibran. Hal serupa juga ditunjukkan oleh Jokowi terhadap tokoh potensial yang akan maju sebagai capres 2024 nanti.

"Tapi segala sesuatu yang terkait dengan Megawati, Jokowi, Gibran, dan Puan pasti sedikit banyak dikaitkan dengan politik elektoral sekalipun gandengan itu hanyalah gandengan biasa," kata Adi.

Hal serupa juga diungkap oleh Politisi PDI-P Masinton Pasaribu. Menurutnya, momen tersebut bisa dimaknai sebagai kode terkait pencalonan Gubernur DKI atau Jateng.

"Ya bisa saja. Ya namanya kader," ucap Masinton kepada wartawan, awal pekan lalu.

Masinton juga menilai bahwa momen digandengnya Gibran mengisyaratkan kedekatan Gibran dengan Megawati. Kedekatan dinilai sebagai layaknya keluarga, bukan terkait jabatan partai.

"Ya itu menampakkan secara psikologis, secara emosional memang dekat begitu loh, hubungan kekeluargaan. Relasinya bukan hanya karena jabatan, tapi memang relasi kekeluargaan sejalan," ucap Masinton.

Tanggapan Gibran

Seperti diketahui, Megawati Soekarnoputri ikut menghadiri acara pernikahan Kaesang dan Erina yang digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu 11 Desember.

Megawati sendiri hadir didampingi oleh putrinya, Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI. Selain itu terlihat pula Kepala Badan Intelijen (BIN), Budi Gunawan, dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Mantan presiden RI kelima itu hadir dengan mengenakan kebaya berwarna merah maroon. Sedangkan Puan Maharani terlihat mengenakan kebaya warna putih kombinasi warna abu-abu.

Setelah Megawati dan rombongan tiba di lokasi, mereka segera menuju pelaminan lalu foto bersama dengan pengantin. Usai sesi foto, Megawati dan Gibran nampak saling bergandengan tangan.

Terkait hal tersebut, putra sulung Presiden Jokowi itu menjelaskan bahwa momen tersebut adalah inisiatif yang muncur dari dirinya. "Saya yang gandeng. Digandeng," kata Gibran.

Menurutnya Megawati adalah sosok yang baik terhadap semua orang. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya sudah dianggap seperti cucu bagi Megawati.

"Bu Mega memang bersikap baik ke semua orang kan. Saya (diperlakukan) kayak cucu," katanya lagi.

Itulah informasi terkait momen Megawati gandeng Gibran. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.