11 Orang Ditangkap dalam Kerusuhan di Deiyai Papua, Pemicunya Keributan saat Pembeli Baju di Pasar Merasa Gatal-gatal
Warga membakar Pasar Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, setelah adanya laporan warga mengalami gatal-gatal saat mengenakan baju yang baru dibeli di Pasar Waghete. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Bagikan:

JAYAPURA - Sebelas orang saat ini diamankan di Polres Deiyai atas dugaan terlibat kasus kerusuhan di Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah.

"Mereka masih dimintai keterangannya di Mapolres Deiyai," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani dilansir ANTARA, Senin, 12 November.

Selain mengamankan 11 orang, pihaknya juga menambah satu regu Brimob yang berada di Paniai untuk memperkuat personel di Polres Deiyai.

Di samping Brimob, kata dia, juga diperbantukan penyidik sehingga penyelidikan dapat semaksimal mungkin.

Direskrimum Polda Papua mengatakan bahwa personel dapat segera karena dari Paniai dapat ditempuh dengan transportasi darat ke Deiyai. 

Kerusuhan yang terjadi pada hari Senin di Deiyai menyebabkan empat orang terluka, termasuk seorang prajurit TNI AD yang mengalami luka tusuk senjata tajam.

Tercatat 50 kios dan sembilan motor ludes terbakar. Namun, hingga malam ini belum dipastikan berapa besar kerugiannya.

Dari laporan tersebut, terungkap insiden itu berawal saat salah seorang warga mencoba baju yang dia beli di pasar, kemudian merasa gatal-gatal. Keributan pun terjadi. 

Tiba-tiba datang sekelompok warga melakukan pembakaran terhadap kios yang menjual baju tersebut sehingga api merembet ke kios lainnya yang ada di Pasar Waghete.