TERNATE - Detasemen Peralatan (Denpal) XVI/1 Ternate, Maluku Utara (Malut), memusnahkan sejumlah amunisi bahan peledak sisa peninggalan Perang Dunia II di Galian C Takome, Pulau Ternate dengan cara dilelehkan dan dikubur.
"Bahan peledak yang dimusnahkan di antaranya 141 mortir, 60 di antaranya mortir komando, sejumlah granat nanas, granat mills Nomor 36 Inggris Tahun 1940, dan granat booby trap," kata Komandan Denpal XVI/1 Ternate Letkol Cpl Budi Santoso di Ternate, Antara, Senin, 12 Desember.
Selanjutnya, sejumlah amunisi kaliber besar sebanyak 61 butir, kaliber khusus 91 butir, kaliber kecil 8,136 butir, dan selongsong peluru 74 butir.
Ia mengatakan pemusnahan bahan peledak tersebut merupakan hasil temuan anggota satgas dan penyerahan dari masyarakat kepada TNI jajaran Korem 152/Baabullah.
"Saya mengimbau agar selama kegiatan pemusnahan berlangsung jangan ada yang bermain karena kegiatan ini sangat berbahaya," ujarnya.
BACA JUGA:
Pemusnahan disaksikan langsung Pasi Log Korem 152/Baabullah Kapten Inf. Salim, Komandan Unit Intel 3 Tim Intelrem 152/Baabullah Letda Inf Basuki Rahmad, Kasi Pencegahan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Ternate Iskandar Wahid, para pendukung anggota Denpal XVI/1 Ternate, Detasemen Polisi Militer (Denpom) XVI/1 Ternate, Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Ternate, Penrem 152/Baabullah, dan Staf Log Korem 152/Baabullah.