Polisi Siaga di Perbatasan Bogor Cegah Massa Aksi 1812 Menuntut Rizieq Dibebaskan ke Jakarta
ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

CIANJUR - Polres Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan ratusan petugas di perbatasan menuju Bogor-Jakarta, sebagai upaya penyekatan masa aksi yang akan berangkat ke Jakarta menuntut pembebasan Rizieq Shihab.

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan ratusan anggota di sejumlah perbatasan Cianjur dan Bogor, sebagai upaya mencegah terjadinya pengiringan massa menuju Jakarta untuk menggelar aksi 1812.

"Kami tempatkan petugas di perbatasan atau pintu keluar Cianjur, sejak hari ini, hingga besok pagi sebagai upaya penyekatan pengiringan massa menuju Jakarta, karena akan terjadi pelanggaran protokol kesehatan yang dapat berdampak terhadap orang banyak," kata Rifai dikutip Antara, Kamis, 17 Desember.

Bagi mereka yang kedapatan melintas dengan tujuan Jakarta dengan jumlah banyak, nantinya akan dipulangkan kembali ke kampung halamannya masing-masing.

"Petugas sudah disiagakan sejak sore hingga pagi besok, bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi tegas," sambung Rifai.

Sementara itu, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Cianjur, Habib Hud Al-Idrus, mengatakan akan mengirimkan massa ke Jakarta dalam rangka aksi 1812 menuntut agar Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat. Namun dia tidak dapat memastikan berapa banyak massa dari Cianjur yang akan bergerak ke Jakarta.

"Jumlahnya tidak bisa saya pastikan berapa banyak massa FPI dari Cianjur yang berangkat ke Jakarta. Saya hanya bisa menyebutkan jumlahnya sebanyak mungkin dengan tuntutan Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat," ujar dia.

Habib Hud Al-Idrus menyebut pemberangkatan massa tidak ada yang mengkoordinir. Karena itu, pihaknya tidak dapat memastikan dari mana saja yang akan berangkat ke Jakarta. Namun mereka yang berangkat dari Cianjur, akan bertemu di satu titik di Jakarta sebelum bergabung dengan massa aksi dari daerah lain.