Kapolda Sumbar Minta Anggota Polisi Miliki Budaya Malu
Ilustrasi anggota polisi. (Antara-Aprillio Akbar)

Bagikan:

SUMBAR - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono meminta personel kepolisian di wilayah Sumbar memiliki budaya malu. Rasa malu harus muncul jika tidak optimal dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat.

“Ada tiga malu yang harus dimiliki personel kepolisian di Sumatera Barat ini,” kata dia di Padang, Kamis 8 Desember, disitat dari Antara.

Ia menyebut, malu pertama ketika pangkat personel lebih tinggi kalah dengan pangkat yang lebih rendah, kedua ketika pengetahuan di fungsinya lebih diketahui dengan baik oleh anggota yang ada di fungsi lain, dan ketiga sebagai polisi melakukan pelanggaran hukum.

Ia juga menekankan kepada anggota untuk tidak melakukan pelanggaran, mencederai keluarga dan organisasi.

Ia meminta anggota melakukan perilaku yang baik dengan meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Jangan ada anggota yang melakukan kejahatan konvensional, narkoba, mabuk-mabukan dan lain sebagainya," kata dia.

Dia juga meminta seluruh personel kepolisian meningkatkan kewaspadaan pascabom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu 7 Desember yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Kita jangan takut dan khawatir dan harus meningkatkan kewaspadaan, serta memperbanyak berdoa," katanya.

Ia menginstruksikan pengamanan mako lebih ditingkatkan dan lebih optimal daripada sebelumnya

Selain itu, personel juga antisipasi terkait dengan kedatangan tamu, terutama terkait dengan besuk tahanan.

"Agar dicek betul setiap barang atau makanan yang dibawa oleh membesuk," kata dia.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono melakukan kunjungan kerja ke Polres Tanah Datar pada Kamis 8 Desember, didampingi beberapa pejabat utama polda setempat.