SUMUT - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kisaran di Sumatera Utara musnahkan barang bukti (BB) berupa narkotika dan perkara pidana umum lainnya yang telah berkekuatan hukum tetap.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kisaran Dadyng Wibiyanto Atabay mengatakan, jumlah perkara pidana umum pada periode 20 Juli sampai dengan 30 November 2022 dengan total 133 perkara.
Dengan perincian, narkotika 84 perkara, perjudian 4 perkara, penggelapan atau penipuan 2 perkara, pencurian 12 perkara, dan pembunuhan 3 perkara.
"Kemudian, penganiayaan 5 perkara, perlindungan anak 1 perkara, pekerja migran Indonesia 3 perkara, perkebunan 17 perkara, dan pemerasan/pengancaman 2 perkara," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu 7 Desember, disitat Antara.
Baca juga:
- BNPT Bakal Dalami Tulisan 'KUHP Hukum Syirik Kafir' di Motor Diduga Milik Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
- Diminta Sowan Keliling Fraksi DPRD DKI, Pj Gubernur Heru: Sedang Dijadwalkan
- KPK Diminta Gerak Cepat Selidiki Rektor Unila Ngaku Zulhas dan Utut Adianto Titip Mahasiswa Baru
- Ditangkap Polisi Kabur, Suami Cekik Istri Hingga Tewas Didor!
Dadyng mengatakan, jenis barang bukti yang dimusnahkan yakni sabu 2.246,15 gram atau sekitar 2,2 kg, ganja 122,2 gram, pil ekstasi 0,39 gram (2 butir), arit/egrek 6 buah, martil 6 buah dan handphone 72 buah.
"Keseluruhan barang bukti tersebut baik barang bukti narkotika dan non narkotika pemusnahannya dilakukan dengan cara dihancurkan dan dibakar," ujarnya.
Sementara, Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, usai mengikuti kegiatan pemusnahan barang bukti, mengajak semua pihak untuk bersama-sama ikut memberantas peredaran narkoba yang bisa mengancam generasi muda khususnya di wilayah Kabupaten Asahan.
"Jika ditemukan ada indikasi penyalahgunaan narkotika, segera informasikan kepada penegak hukum biar cepat ditindak," kata Roman.