JAKARTA - Polri telah melakukan langkah-langkah pengamanan dan pendalaman buntut aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Mulai dari pengarahan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) hingga Densus 88 Antiteror.
"Saat ini sudah dilakukan langkah-langkah oleh tim Jihandak Satbrimob Polda Jawa Barat, Tim Penyidik Polda Jawa Barat, serta Densus 88 Antiteror Polri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu, 7 Desember.
Langkah yang dilakukan semisal mensterilkan lokasi sekitar Polsek Astanaanyar. Kemudian, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tak lupa, penyidik juga mencari petunjuk dan saksi untuk diambil keterangannya. Sehingga, motif dari aksi bom bunuh diri itupun dapat terungkap.
"Yang kedua melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan sekitarnya. Kemudian mengumpulkan keterangan dari para saksi dan penyelidikan lainnya," kata Ramadhan.
Ledakan terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Desember. Diduga, ledakan itu merupakan aksi bom bunuh diri.
BACA JUGA:
Saat ini, proses pendalam masih dilakukan. Tujuannya, untuk memastikan sumber ledakan tersebut.
Berdasarkan data foto yang diterima VOI, nampak terduga pelaku berciri-ciri rambut panjang.
Kemudian, dari beberapa dokumen foto lainnya terlihat beberapa bagian tubuh yang sudah tercerai berai di bebapa titik Polsek Astanaanyar.