JAKARTA - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menilai ada unsur politis Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan mutasi pejabat Pemprov DKI Jakarta.
Dalam mutasi itu, Marullah Matali dicopot dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI. Ia kemudian dilantik menjadi Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
"Segala tindakan pejabat publik pasti ada unsur politis, ya, walaupun kecil atau besar," kata Taufik saat dihubungi, Minggu, 4 Desember.
Namun, Taufik enggan menjelaskan lebih jauh terkait dugaan politis pada mutasi jabatan itu. Dia menyarankan agar pertanyaan terkait pergeseran jabatan dan pengisian posisi Deputi Gubernur DKI yang sempat kosong tersebut disampaikan langsung ke Heru.
"Pak Pj yang paling tahu apakah tindakan ini memang untuk kebaikan Jakarta, atau ada tekanan dari pihak tertentu, atau untuk menguntungkan posisi dia selanjutnya," ungkap Taufik.
Heru Budi sebelumnya buka suara soal penggeseran jabatan Marullah dari Sekda DKI menjadi Deputi Gubernur. Dia menyebut, langkah ini agar pemerintah daerah DKI Jakarta, termasuk dirinya sebagai Pj Gubernur, menjadi lebih lincah.
"Pak Marullah itu bisa membantu saya lebih luas lagi dan lebih lincah," kata Heru ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Desember.
BACA JUGA:
Heru membeberkan peran Marullah sebagai Deputi Gubernur. Dia menyebut, peran Marullah akan akan lebih luas dan menyangkut kegiatan eksternal.
Selama ini, sebagai Sekda, Marullah lebih fokus untuk menyelesaikan tugas internal, yakni pembinaan ASN DKI Jakarta.
"Tentunya tugas-tugas nanti dari kami lebih banyak lagi, bisa komunikasi kepada pemerintah pusat dan bisa mewakili saya dalam tugas-tugas di luar, kan banyak terkait dengan lembaga-lembaga lainnya yang selama ini saya waktunya tidak cukup," ujar Heru.
Sementara ini, Heru melantik Uus Kuswanto menjadi Penjabat Sekretaris Daerah DKI. Rencananya, pengangkatan Sekda DKI definitif diperkirakan bisa terpilih pada akhir Desember 2022 atau awal Januari 2023.
"Pelantikan sekda yang definitif, kalau saya tanya dengan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) itu mungkin 1,5 bulan-lah dari mulai sekarang, Desember akhir atau Januari (2023)," imbuh Heru.
Dengan dilantiknya Marullah itu, baru ada satu dari empat deputi gubernur DKI. Selain jabatan yang diemban Marullah, masih ada tiga posisi deputi lainnya, yakni Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman; serta Deputi Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi.