JAKARTA - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menanggapi rencana seleksi terbuka atau lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta yang akan dimulai.
Taufik mengingatkan agar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menjalankan proses lelang jabatan secara transparan dan memilih calon-calon Sekda DKI tanpa dipengaruhi oleh unsur politis.
Hal ini menurut Taufik penting untuk diperhatikan, mengingat saat ini tahapan Pemilu Serentak 2024 sudah berjalan.
"Terserah Penjabat Gubernur, tapi semuanya harus sesuai dengan peraturan yang ada. Sedapat mungkin itu yang profesional, dalam arti jangan terlalu banyak campur tangan politik. Soalnya, memang kita sadari bahwa ini nanti menuju Pemilu 2024," kata Taufik saat dihubungi, Kamis, 8 Desember.
Dalam proses lelang, panitia seleksi dari jajaran Pemprov DKI akan menyaring tiga nama calon Sekda DKI yang dianggap memenuhi kriteria dan lolos sejumlah tahapan tes. Nantinya, tiga nama ini akan dibawa ke Presiden Joko Widodo untuk dipilih.
Karena itu, Taufik mengingatkan Heru untuk bersikap netral dalam memilih pejabat PNS yang telah disaring sebagai calon-calon Sekda DKI. Kemudian, calon Sekda DKI juga harus tetap bersikap independen ketika terpilih.
"Jadi, profesional saja lah sebagai birokrat, pegawai negeri yang memang ditugaskan untuk mengurus Jakarta," ujar Taufik.
Ketika nanti proses lelang jabatan Sekda DKI dilakukan, Taufik menginginkan agar calon yang dipilih sebagai Sekda DKI berasal dari jajaran pegawai Pemprov DKI Jakarta.
"Sebaiknya orang yang sudah berpengalaman dalam Pemda DKI," sambung dia.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Heru mencopot Marullah Matali dari jabatan Sekda DKI pada 2 Desember lalu. Heru menggeser jabatan Marullah yang kini menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI.
Untuk mengisi kekosongan sementara, Heru melantik Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta Uus Kuswanto menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah DKI. Rencananya, pengangkatan Sekda DKI definitif diperkirakan bisa terpilih pada akhir Desember 2022 atau awal Januari 2023.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya menyebut pihaknya tengah mempersiapkan proses seleksi terbuka jabatan Sekda DKI yang kini diisi oleh penjabat.
"Kami sedang mempersiapkan administrasinya (mekanisme lelang jabatan Sekda). Kalau ada, akan diumumkan secara terbuka," tutur Maria.