Bagikan:

JAKARTA - Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal mengevaluasi pendekatan keamanan di Papua dan kesejahteraan prajurit setelah resmi dilantik menjadi Panglima TNI.

Yudo menjelaskan, evaluasi keamanan di Papua dilakukan lantaran ada daerah yang kondisinya sudah relatif kondusif. Namun, dia mengakui, ada pula yang masih memiliki tingkat kerawanan tinggi.

"Kita lihat situasinya, apakah (pendekatan keamanan di Papua) masih relevan atau tidak. Tadi saya sampaikan bahwa walaupun TNI tegas namun tetap harus humanis," ujar Yudo di gedung DPR, Jakarta, Jumat, 2 Desember. 

Karena itu, Yudo menyatakan akan mengevaluasi operasi keamanan yang selama ini diterapkan di Papua. Pendekatan yang akan dilakukan, kata dia, sudah disampaikannya secara rinci kepada Komisi I DPR RI.

"Dari operasi yang tadi sudah disampaikan, tentunya akan kami evaluasi. Tadi juga sudah saya sampaikan di Komisi I DPR, jadi tidak semuanya mungkin dengan operasi yang sama," jelasnya. 

Selain pendekatan Papua yang bakal dievaluasi, Yudo juga akan mengevaluasi kesejahteraan prajurit TNI, termasuk hal-hak prajurit. 

"Tadi sudah saya sampaikan nanti kita evaluasi dengan uang operasional kita, kemudian hak-hak mereka dan juga tentunya dengan anggaran yang ada tidak semuanya langsung dinaikan. Kita akan lihat perkembangan anggaran kita ke depan khususnya belanja pegawai," kata Yudo.