Bagikan:

SEMARANG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menerima masukan dari kadernya di Jawa Tengah yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Ia akan membawa aspirasi ini untuk didiskusikan bersama Koalisi Indonesia Bersatu.

“Jawa Tengah sudah memutuskan satu nama, Pak Ganjar Pranowo untuk diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden yang disampaikan kepada DPP tadi,” katanya usai acara bersama kader PAN se Jawa Tengah, di Hotel Grasia, Semarang, Jumat 2 Desember.

Menteri Perdagangan itu menjelaskan ada mekanisme yang harus dilakukan. Yakni berkomunikasi dengan Dewan Pengurus Pusat.

“Tentu nanti mekanismenya kan kita sampaikan di DPP pada saatnya,” ucapnya.

Zulhas menyebut, usulan agar PAN mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden muncul di hampir semua wilayah.

“Memang hampir semua wilayah begitu suaranya,” kata dia.

Selain DPP, Pria kelahiran Lampung itu menuturkan juga akan menyampaikan aspirasi dari wilayah ini ke KIB. Apalagi PAN sendiri tidak cukup untuk mengusung capres dan cawapresnya. Menurutnya, dari Partai Golkar dan PPP juga pasti ada usulan capresnya.

“Nanti ada Golkar ngusulkan, PAN ngusulkan, PPP ngusulkan, kita berembug. Soalnya saya yang umumkan nggak cukup juga nggak bisa. Makanya nanti berunding dengan KIB, nanti KIB juga nambah lagi. Prosesnya gitu karena ada syarat 20 persen,” kata Zulhas.

Disinggung soal kehadiran Erick Thohir yang disinyalir jadi pilihan calon wakil presiden, Zulhas mengaku sudah ‘nyantol’ dengan Menteri BUMN itu.

“Udah hari-hari sama saya gimana. Paling kuat nggak, paling nyantol istilahnya,” katanya.

Sementara Gubernur Ganjar Pranowo usai acara tak banyak menanggapi. Deklarasi dukungan yang muncul dari PAN Jateng, kata Ganjar, harus dihormati. Ia juga mengatakan soal ini pasti antarpartai akan berkomunimasi

“Itu kan keputusan dari institusi ya terima kasih. (komunikasi dengan partai?) pasti antarpartai akan berbicara. Ya masing-masing ada aturannya tentu kita hormati,” pungkasnya.