Menghitung Kekayaan Airlangga Hartarto, dari mana Sumber Hartanya?
Menteri Airlangga Hartarto (Foto dari Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menjadi salah satu sosok yan diprediksi menjadi kandidat calon presiden dalam Pilpres 2024. Selain menjabat di kementerian, Airlangga Hartarto juga menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 2017. 

Tak hanya sebagai politikus, Airlangga Hartarto juga merupakan seorang pengusaha kaya. Pria berusia 60 tahun ini diketahui memiliki beberapa perusahaan dan banyak aset mulai dari tanah, bangunan, hingga kendaraan mewah. Beberapa perusahaan miliknya bahkan berada di luar negeri. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 30 Maret 2022 mencatat keseluruhan harta kekayaan Airlangga mencapai nominal Rp425 miliar. Banyak masyarakat yang penasaran dari mana sajakah sumber aliran kekayaan Airlangga Hartarto.

Sumber Kekayaan Airlangga Hartarto 

Harta kekayaan Airlangga Hartarto berasal dari sejumlah sumber pendapatan. Kekayaan Airlangga Hartarto selalu meningkat dari tahun ke tahun. Berikut beberapa aliran uang yang membuat Ketum Golkar tersebut tajir melintir. 

Perusahaan 

Airlangga memiliki sejumlah perusahaan besar yang berada di dalam negeri hingga luar negeri. Beberapa perusahaannya merupakan bisnis berskala internasional. Airlangga menjadi pemilik sejumlah perusahaan, di antaranya PT Fajar Surya Wisesa Tbk dan President Commissioner PT Ciptadana Capital. Kedua persuhaan tersebut bergerak di bidang keuangan meliputi, pasar keuangan, sekuritas, bank investasi, multi finance and asset management, pionir dana investasi lahan yasa/real estate investment trust fund. 

Airlangga Hartarto juga memiliki beberapa perusahaan di luar negeri. Ia memiliki dua perusahaan di British Virgin Island, yaitu Smart Property Holdings Ltd dan Burkley Development Corporation. 

Aset Tanah dan Bangunan 

Airlangga Hartarto juga memiliki banyak aset tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi. KPK mencatat ada sebanyak 8 aset tanah dan bangunan dimiliki Airlangga dengan total nilai mencapai Rp98,172 miliar. 

Berikut daftar aset tanah dan bangunan milik Airlangga Hartarto:

  • Tanah dan Bangunan Seluas 1058 m2/600 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp13,280 miliar
  • Tanah Seluas 3400 m2 di Gianyar, hasil sendiri, Rp122,4 juta. Bangunan Seluas 200 m2 di Australia, hasil sendiri Rp31,222 miliar.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 680 m2/400 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp10,993 miliar.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 896 m2/575 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp31,749 miliar.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1394 m2/300 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp6,786 miliar.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 39 m2/52 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp3,948 miliar. Tanah Seluas 40455 m2 di Kota Manado, hasil sendiri Rp70 juta.

Aset Kendaraan Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto juga memiliki sejumlah kendaraan transportasi yang menjadi asetnya. Total nilai aset kendaraannya mencapai Rp2,654 miliar. Berikut sederet kendaraan yang dimiliki Airlangga.

  • Mobil Jaguar tahun produksi 2010, hasil sendiri senilai Rp400 juta.
  • Mobil Toyota Jeep LC 200 HDTP produksi tahun 2014, hasil sendiri Rp1 miliar.
  • Mobil Toyota Kijang Innova tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp172,276 juta.
  • Mobil Toyota Kijang Innova tahun 2016, hasil sendiri Rp200 juta.
  • Mobil Totota Vellfire tahun 2017, hasil sendiri Rp785 juta.

Harta Bergerak Airlangga Hartarto

Ketum Golkar ini juga memiliki harta bergerak lain yang nilainya mencapai Rp573,5 juta, surat berharga mencapai Rp54.941.266.702, kas dan setara kas Rp321.333.100.939, serta harta lainnya senilai Rp9.998.677.350.

Itulah kekayaan Airlangga Hartarto dan asal sumber kekayaannya. Sama seperti kebanyak konglomerat lainnya, Airlangga juga memiliki hutang. Total hutangnya diketahui mencapai Rp72.270 miliar. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.