Dua Pelajar SMP Sekolah Bawa Pisau dan Celurit, Ditanya Polisi Jawabnya Buat Jaga Diri
Ilustrasi Freepik

Bagikan:

JAKARTA - Dua orang pelajar SMP berinisial MSA dan NA ditangkap Polsek Senen lantaran kedapatan membawa senjata tajam. Kedua pelajar tersebut diamankan saat diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Kramat VI, Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

Kapolsek Senen Kompol David Purba mengatakan, pelajar tersebut kedapatan membawa sajam jenis pisau dan celurit. Dari pengakuan mereka, senjata tajam tersebut dibawa sebagai bentuk menjaga diri.

"Katanya sajam dibawa untuk jaga diri dari tindak kejahatan," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa, 29 November.

Meski kedapatan membawa senjata tajam, polisi tidak melakukan penahanan terhadap kedua pelajar tersebut. Pasalnya, kedua pelajar masih di bawah umur dan berstatus aktif sekolah.

Lebih Kompol David mengatakan, pelajar berinisial MSA dan NA telah dikembalikan kepada orang tua dan diketahui gurunya. Selain itu pelajar juga membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

"Mereka itu masih SMP. Kami tidak kenakan undang - undang darurat karena mereka masih di bawah umur," ucapnya.