Butuh Biaya Lahiran Anak Kedua, Karyawan Nekat Gelapkan Uang Majikan Rp11 Juta
Pelaku di tahan di Polsek Makasar Jaktim/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria berinisial TB diringkus polisi lantaran nekat menggelapkan uang senilai Rp11 juta milik majikannya seorang pemilik toko.

Menurut pengakuannya, ia nekat menggelapkan uang karena terhimpit kebutuhan biaya persalinan istri dan pengobatan anak pertamanya.

"Saya butuh biaya berobat untuk anak pertama saya yang sakit, saya ambilnya sedikit-sedikit sebelumnya. Nah yang ambil uang secara besar itu memang pas butuh buat uang persalinan istri saya," kata TB kepada wartawan, Senin, 29 November.

TB menambahkan, uang majikannya juga dia gunakan untuk anaknya yang sakit dan biaya lahiran anak kedua.

"Saya ambil uangnya sekira 11 juta pak, uangnya juga buat anak saya sakit dan biaya lahiran anak kedua," ujarnya.

TB diamankan di Polsek Makasar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Makasar Kompol Zaini mengatakan, kejadian bermula dari adanya laporan korban yang mengaku jika uangnya digelapkan sebesar kurang lebih delapan juta. Pelaku karyawan dari korban.

"Kita melakukan penangkapan kepada pelaku. Namun saat tersangka ditahan dan dilakukan BAP, dia mengaku melakukan penggelapan dengan tujuan untuk kelahiran anaknya," kata Kompol Zaini.

Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan benar bahwa pengakuan pelaku sesuai dengan fakta.

"Tetapi karena adanya kebutuhan mendesak lantaran istri pelaku harus melahirkan secara sesar, sehingga membutuhkan uang sekira 20 juta. Karena memang biaya persalinan istrinya itu yang terlampau besar buat pelaku, untuk itu dia nekat mengambil uang dari majikannya," ujarnya.

Saat ini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan di Polsek Makasar.