JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pencarian helikopter yang hilang di perairan Bukulimau, Belitung Timur, Minggu, 27 November.
"Besok akan dilakukan upaya pencarian," kata Brigjen Ahmad Ramadhan, Minggu, 27 November.
Kata Ahmad, pencarian akan dilakukan oleh sejumlah pihak terkait lainnya.
"Pencarian akan dilakukan oleh Korp Polairud dan Polda Bangka Belitung serta instansi terkait," ucapnya.
Menurut Brigjen Ahmad Ramadhan, helikopter tersebut hilang kontak ketika melintas di perairan Kepulauan Bangka Belitung.
"Betul, lost contact di sekitar perairan kepulauan Babel," ujarnya.
Sebelumnya, Helikopter tipe Bell 105 milik Polri dengan nomor registrasi P-1103 dikabarkan hilang kontak di wilayah Perairan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu siang, 27 November.
Helikopter tersebut bertolak dari Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dilaporkan sebanyak empat anggota Polri berada di dalam helikopter tersebut.
BACA JUGA:
"Sebenarnya domainnya ada di Air Nav, namun sampai saat ini, info yang kami terima dari Air Nav seperti itu (hilang kontak)," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin Belitung, Khaerul Assidiqi, dikutip dari Antara, Minggu, 27 November.
Ia mengatakan, saat ini pihak bandara internasional H.AS Hananjoeddin mendapatkan permintaan untuk memperpanjang jam operasional bandara.
"Kalau dari bandara saat ini lebih kepada ada request operating hour diperpanjang dan sebagainya, sementara begitu saja," ujarnya.
Khaerul menambahkan, jam operasional bandara internasional H.AS Hanandjoeddin diperpanjang guna menanti kabar kepastian informasi mengenai helikopter yang dilaporkan hilang kontak tersebut.