TANGERANG – Setelah berhasil menangkap pria pemukul petugas SPBU di Tanah Tinggi, Tangerang, petugas kepolisian mengumpulkan kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugoroho mengatakan pascakejadian pemukulan, kedua belah pihak didampingi keluarga masing-masing bertemu di Polsek Tangerang. Kemudian mereka bersepakat untuk tidak melanjutkan ke proses hukum.
Diketahui, pelaku inisial D (25) melakukan pemukulan terhadap korban, dilatarbelakangi rasa kesal lantaran uang kembaliannya kurang.
“Kedua belah pihak pun menyatakan sepakat berdamai tidak meneruskan kejadian tersebut. Artinya saling memaafkan dan ingin di Restorative Justice,” kata Zain dalam keterangannya, Senin, 28 November.
Zain mengingatkan kepada masyarakat, khususnya pelaku jika mengalami kejadian serupa, untuk tidak menyelesaikan masalah dengan menggunakan kekerasan.
“Tentunya kejadian ini patut disesali, seharusnya tidak boleh terjadi. Kalau ada permasalahan, itu bisa diselesaikan bukan melakukan kekerasan,” katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu, D selaku pelaku mengaku menyesali perbuatannya. Ia juga mengaku aksi yang dilakukannya atas dasar khilaf.
“Saya sungguh spontan melakukan itu dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari. Saya minta maaf,” tutupnya.
Setelah keduanya bersepakat damai, pelaku sudah diperboleh kembali ke rumahnya dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.