JAKARTA - Seekor walrus terlihat di pelabuhan Dieppe Prancis utara di Normandia, ribuan kilometer jauhnya dari habitat aslinya di sekitar Lingkaran Arktik atau Kutub Utara.
Mamalia laut yang biasanya ditemukan di Greenland, Rusia atau Alaska itu, adalah spesies yang dilindungi yang memakan invertebrata seperti moluska, udang, kepiting dan ikan kecil.
Otoritas lokal menutup daerah itu selama akhir pekan untuk melindungi hewan bergading, yang sedang beristirahat di pantai, menurut sebuah gambar yang di-tweet oleh otoritas setempat, meskipun diamati menyelam pada Hari Sabtu dan belum terlihat lagi.
"Walrus takut [kepada manusia] tetapi masih hewan liar," otoritas memperingatkan, mengatakan kelompok satwa liar telah disiagakan, dan walrus diyakini dalam keadaan sehat, melansir Euronews 21 November
Walrus adalah yang terbaru dari serangkaian hewan laut Arktik dingin yang tersesat di perairan Prancis tahun ini. Sebelumnya, seekor paus beluga mati di Sungai Seine pada Bulan Agustus, beberapa bulan setelah paus pembunuh yang sakit parah mati di sungai yang sama.
Un morse a été observé ce soir dans le port de @dieppefr
Les équipes @OFBiodiversite et #PELAGIS ne relèvent pas d'alerte concernant sa santé.
⚠️Mise en place d'un périmètre de sécurité à strictement respecter➡️les morses sont craintifs mais demeurent des animaux sauvages pic.twitter.com/cpUGl7PskT
— Préfet de Normandie et de la Seine-Maritime (@Prefet76) November 18, 2022
Terpisah, seekor walrus yang belakangan dinamai Freya, juga tersasar ke Norwegia pada Musim Panas lalu. Ia membuat kehebohan dengan kebiasaannya memanjat perahu dan sampan kecil yang berlabuh di pelabuhan di sepanjang pantai.
Walrus berasal dari lingkaran Arktik. Namun, Freya akhirnya berkeliaran di teluk Frognerkilen Oslo, yang sebelumnya terlihat di Denmark, Jerman, Belanda, dan Skotlandia. Ada juga penampakan terpisah dari walrus lain di Swedia dan Finlandia selama musim panas.
Kehadiran walrus betina muda di Norwegia, dengan berat 700 kilogram, menjadi perhatian sebagian orang, yang mengatakan dia merusak perahu.
Sementara, pihak berwenang telah memperingatkan bahwa Freya dapat disuntik mati jika masyarakat tidak menjauhi mamalia tersebut.
Setelah menjadi selebritas media di negara Nordik, dan di seluruh dunia, ketenaran Freya selama 15 menit berakhir dengan tragis.
BACA JUGA:
Pihak berwenang harus 'menidurkan' hewan itu pada Agustus setelah para pejabat mengatakan dia membahayakan nyawa orang dan dirinya sendiri dalam kesulitan.
Kritik terhadap keputusan itu mengatakan itu terlalu terburu-buru, meskipun pihak berwenang mengklaim itu adalah satu-satunya pilihan yang 'layak'.