Kurangi Interaksi Langsung, Kemenhub Imbau Masyarakat Beli Tiket Kapal Ferry Secara <i>Online</i>
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi (dok. Humas Kemenhub)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan tiket perjalanan online. Mengingat penyelenggaraan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu platform tiket perjalanan penyeberangan yang bisa dibeli secara online, adalah Ferizy milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Pembelian tiket daring perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kepadatan dan kerumunan penumpang di pelabuhan sebagai upaya antisipasi pencegahan penularan Covid-19

"Hal ini dapat mengurangi penumpukan antrean pembelian tiket di loket, mencegah kepadatan calon penumpang, dan meminimalkan interaksi fisik," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, Senin 14 Desember.

Sistem tiket online Ferizy saat ini telah dapat digunakan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Sementara, untuk sistem E-Ticketing dapat dilakukan di Pelabuhan Penyeberangan Lembar, Padangbai, Kayangan, dan Pototano. Selain itu juga di Pelabuhan Ajibata dan Ambarita di Danau Toba. 

Calon penumpang angkutan penyeberangan diimbau untuk mempersiapkan diri dengan menyelesaikan pesanan tiket setidaknya 4 jam sebelum keberangkatan untuk memperlancar arus kendaraan yang akan masuk pelabuhan dan mencetak _boarding pass_ 2 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Selain mempersiapkan kemudahan pembelian tiket penumpang, dalam kesempatan tersebut Dirjen Budi juga menyampaikan kesiapan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk menghadapi Nataru 2020/2021. 

"Kami telah mempersiapkan 218 unit kapal, 58 unit dermaga yang terdiri dari 42 mobile bridge, 3 Ponton, dan 15 Plengsengan, serta melakukan rampcheck oleh Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan dengan melibatkan Balai pengelola Transportasi Darat (BPTD) terkait," lanjutnya. 

Kemenhub juga telah merencanakan antisipasi operasi guna mitigasi bencana. Salah satunya mengenai aspek teknis dan operasional, yakni memastikan kesiapan kapal dan dermaga, menyiapkan kapal-kapal besar yang beroperasi pada saat lonjakan penumpang dan kendaraan, penyediaan tug boat untuk antisipasi cuaca buruk, menyiapkan kapal pengganti, serta menyiapkan skenario dan jadwal kapal sesuai kondisi di lapangan. 

Ada pun untuk aspek pelayanan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai operator telah meningkatkan sosialisasi tentang pembelian tiket online kepada masyarakat sekaligus melakukan penambahan gate untuk pembelian tiket dan petugas pembantu guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada loket penumpang dan toll gate kendaraan.

"Secara keseluruhan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap untuk melaksanakan Kegiatan Posko Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Besar harapan saya agar masyarakat bisa memaksimalkan Ferizy dan selalu menerapkan protokol kesehatan di pelabuhan dan kapal penyeberangan," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi