Siap Operasi Korban Gempa, PABOI Sebar Dokter Bedah Tulang ke 3 RS di Cianjur
PABOI membantu penanganan awal para korban gempa di Kabupaten Cianjur (ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi)

Bagikan:

JAKARTA - Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) memberangkatkan puluhan dokter untuk membantu penanganan awal korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Kami telah berkoordinasi dengan Ketua PABOI Jawa Barat Dicky Mulyadi untuk penanganan korban gempa Cianjur. Para dokter akan membantu melakukan pengidentifikasian pasien, pendataan kasus-kasus yang terjadi, alur dan mekanisme pendistribusian pasien lebih lanjut,” ujar Presiden PABOI Prof Dr dr Ismail HD SpOT (K), di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa 22 November.

Para dokter ortopedi tersebut sudah ditempatkan di tiga rumah sakit (RS) utama penanganan korban terdampak gempa Cianjur. Adapun ketiganya yaitu RS Sayang, RS Bayangkara, dan RS Cimacan.

"Kami akan melakukan First Health Assessment dalam bidang ortopedi untuk penanganan awal korban bencana," tuturnya.

Upaya tersebut untuk menghindari terjadinya penumpukan pasien pada satu rumah sakit, sehingga tidak terjadi keterlambatan penanganan pasien korban bencana.

"Pengurus Pusat PABOI bekerja sama dengan PABOI Jawa Barat akan mulai mendata kebutuhan logistik, pendataan rumah sakit terdekat dan layak dijadikan tempat rujukan untuk melakukan tindakan operasi pada kasus ortopedi," ujar dia.

Ismail mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan dan mendata dokter bedah tulang yang dapat membantu melakukan pembedahan pada korban bencana.

Dalam operasionalnya, Ismail bilang pohaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, dan TNI-Polri.

PABOI juga sudah mengutus Yogi Prabowo sebagai koordinator BNPB PABOI untuk terjun langsung ke daerah terdampak.

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November, pukul 13.21 WIB.