Bagikan:

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meng-update jumlah korban meninggal dunia dalam gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November siang tadi. 

"Update jumlah korban yang diterima Pudalops BNPB pada pukul 18.30 menjadi 53 meninggal dunia. Korban paling banyak di Kecamatan Cilaku Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur, Desa Limbangansari dan Kecamatan Cugenang," demikian informasi BNPB dikutip dari Instagram resminya @bnpb_indonesia, Senin malam. 

Selain itu, terdapat 78 orang luka-luka dan 3.895 jiwa mengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian. 

"Sementara itu beberapa ruas jalan di area Tapal Kuda Cianjur tertutup longsor," tulis BNPB. 

Diberitakan sebelumnya Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan gempa ini terletak pada koordinat 6,86 derajat LS - 07,01 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono.