JAKARTA - Pemprov DKI melanjutkan pembangunan sumur resapan dengan mengalokasikan APBD pada tahun 2023. Selama ini, realisasi pembangunan sumur resapan pun masih jauh dari target.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta pun mengajak masyarakat untuk ikut membantun membuat sumur resapan di lingkungan rumah masing-masing agar program penanggulanagn banjir Pemprov DKI bisa berjalan lebih optimal.
"Dalam upaya penanggulangan banjir, Dinas Sumber Daya Air telah melakukan berbagai upaya, antara lain pengerukan saluran, pembuatan waduk, kesiapan operasional pompa dan sebagainya. Namun hal itu belum cukup, masih diperlukan kolaborasi dengan masyarakat salah satu bentuknya adalah membuat drainase vertikal atau sumur resapan," tulis akun Instagram dinaslhdki, dikutip pada Senin, 21 November.
Dinas LH DKI menjelaskan, sumur resapan selain berfungsi sebagai konservasi air tanah, sumur resapan dapat sebagai tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah.
Jika masyarakat ingin membuat sumur resapan atau drainase vertikal sendiri di rumah, berikut caranya:
1. Buat sumur berdiameter 80-100 sentimeter sedalam 1,5 meter dan jangan sampai keluar air
2. Gunakan buis beton untuk memperkuat dinding dengan ukuran diameter 60 sentimeter dan tinggi 90 sentimeter dengan celah 1 jari
3. Gunakan pipa paralon sebagai saluran masuk dan keluar air hujan
4. Buatlah saluran pembuangan dari drainase vertikal menggunakan pipa paralon 3 atau 4 inch
5. Isi lubang drainase vertikal dengan koral setebal 15 sentimeter
6. Tutup bagian atas drainase vertikal dengan plat beton dan dapat ditaruh taman di atasnya
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan sumur resapan pada tahun depan. Anggaran sumur resapan ini dialokasikan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp1 miliar dalam rancangan APBD tahun anggaran 2023.
Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Dudi Gardesi menuturkan, nominal anggaran pembangunan sumur resapan yang disepakati bersama DPRD DKI ini turun drastis dari yang diusulkan.
"Kemarin disetujui anggaran sumur resapan di Dinas SDA Rp1 miliar. Yang diusulkan sekitar Rp19 miliar atau Rp20 miliar," kata Dudi saat dihubungi, Kamis, 17 November.
Untuk mengoptimalisasi anggaran ini, Dudi menyebut pihaknya akan membangun sumur resapan pada lokasi-lokasi yang sering tergenang.
"Bila ada lokasinya, nanti kami coba injak, tambah (sumur resapan), sehingga ketemulah lapisan pasir di bawahnya sehingga lebih efektif," ujar Dudi.