Gempa Cianjur Terasa di Gedung KPK, Nawawi: Turun 15 Tangga Lumayan Juga
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat keluar dari gedung Merah Putih karena guncangan gempa/FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Guncangan gempa Cianjur juga terasa kuat di gedung KPK, Jakarta. Pegawai KPK termasuk Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango berbondong-bondong keluar dari gedung yang berlokasi di Kuningan Persada, Jaksel, itu.

Nawawi bersama pegawai KPK langsung turun ketika alarm tanda bahaya berbunyi. Langkah ini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

"Untuk sementara kita mencegah, kita paling tidak menjaga (dari, red) hal-hal yang tidak diinginkan," kata Nawawi kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Senin, 21 November.

Nawawi dan pegawai lainnya akan menunggu lebih dulu di luar gedung sampai suasana dinyatakan aman. Selain itu, dia juga ingin mengatur nafas lebih dulu karena baru saja turun dari kantornya di lantai 15 lewat tangga darurat.

"(Di bawah, red) sampai kondisinya memastikan bahwa tidak ada susulan. Meredakan sedikit capeknya, (turun, red) 15 tangga lumayan," ungkapnya.

Pegawai KPK dan pekerja lainnya mengevakuasi diri dari gedung Merah Putih usai guncangan gempa/FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

Diberitakan sebelumnya, BMKG melaporkan dua kali kejadian gempa dengan magnitudo yang berbeda-beda. Informasi ini disampaikan BMKG di laman Twitter resminya dikutip Senin, 21 November siang.

BMKG mencatat gempa pertama terjadi di darat 19 Km Barat Bungku dengan magnitudo 3,9 dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.46 WIB. Kemudian, gempa terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Gempa di Cianjur terjadi pada pukul 13.21 WIB gempa dengan magnitudo 5.6. "Lokasi 6.84 LS,107.05 BT kedalaman 10 Km. Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.