Bagikan:

JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita lansia ditendang sejumlah pelajar, viral di media sosial. Dalam video itu disebutkan kejadian itu terjadi di Jalan Lintas Panompuan, Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut).

Video yang diunggah akun Instagram @Jktnewss, Minggu, 20 November. Terlihat sang nenek terpental lalu terjatuh ke aspal, usai ditentang oleh para pelajar tersebut. Bahkan terdengar suara tangisan histerisnya begitu kencang menahan sakit.

Nenek tersebut lalu berlari menjauh dari para pelajar untuk menyelamatkan diri. Sementara para pelajar tampak tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Video ini juga viral di Twitter setelah unggahan akun @zoelfick mendapat perhatian dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Bahkan, Mahfud langsung 'mencolek' akun @DivHumas_Polri.

"Ini lagi @DivHumas_Polri --> Motornya T 3350 BK," tulis Mahfud.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan wanita lansia itu disebut sebagai orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Lebih lanjut, untuk para pelajar itu diamankan pihak kepolisian. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Anak SMK ada sembilan orang, yang menendang dan memukul seorang Nenek diduga ODGJ ada satu orang, Anak-anak itu sdh diamankan oleh Polres dan dalam pemeriksaan,” kata Hadi saat dikonfirmasi, Minggu, 20 November.

“Orang  Tua dari anak-anak itu meminta maaf atas perilaku anak-anaknya,” sambungnya.

Hadi menerangkan bersadasrkan pemeriksaan, ternyata ada dua video yang viral tentang kekerasan terhadap wanita lansia tersebut. Dalam video pertama nampak ada satu pelajar yang melakukan kekerasa dengan cara menendang yakni IHR dan direkam oleh temannya, ZA.

“Meriksa rekaman video Pertama yang diamankan dan dilakukan pemeriksaan terhadap lima orang Pelajar dan disimpulkan bahwa yang  melakukan kekerasan dengan cara menendang adalah IHR yang direkam oleh ZA,” katanya.

Sementara itu, untuk pemeriksaan video yang kedua ada empat pelajar yang menghampiri wanita lansir tersebut. Kemudian salah satu pelajar memukul dengan kayu dan rekannya mengabadikannya.

“Hasil pemeriksaan video kedua yang diamankan empat Pelajar dan disimpulkan yang memukul dengan menggunakan kayu adalah VH yang direkam oleh AR,” ucapnya.

Kekinian, ke sembilan pelajar itu telah dikembalikan kepada ke orang tuanya masing-masing. Namun tetap dalam pengawasan pihak kepolisian.

“Sembilan Pelajar tersebut dikembalikan ke org tuanya karena semua dibawah umur, namun tetap dalam pengawasan Polres,” tutupnya.