JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan Pemilu 2024 akan didominasi pemilih muda. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan 60 persen generasi muda akan memilih sehingga mereka harus berintegritas.
"Tahun 2024 nanti dari hasil BPS itu para pemuda para pemilih muda ada hampir 60 persen," kata Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 November.
Kejujuran, sambung Wawan, juga harus dipegang oleh anak muda. Sikap mereka akan menentukan perjalanan Indonesia ke depan.
"Potensi pemuda untuk menyukseskan pemilu yang jujur dan yang berintegritas (sangat besar, red). Karena kalau 60 persen sudah jujur berintegritas melaksanakan pemilu nanti aman kita," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kumbul Kuswidjanto mengatakan anak muda harus bisa melaporkan dugaan korupsi, utamanya yang terjadi saat Pemilu 2024. Namun, pelaporan ini harus yang berkualitas.
Permintaan ini muncul karena banyak laporan yang masuk ke komisi antirasuah tapi tak bisa digarap. Penyebabnya, informasinya tidak valid.
"Para pemuda dilatih untuk bisa membuat laporan jika melihat atau mengetahui tindak kejahatan korupsi," tegasnya.
"Selama ini banyak laporan tidak berkualitas atau bahkan banyak informasi kejahatan korupsi tetapi tidak ada sumber pelaporannya," pungkas Kumbul.