Pemkab Cianjur Siapkan Rp205 Miliar Bangun Jalan di Wilayah Selatan
Bupati Cianjur Herman Suherman. ANTARA/Ahmad Fikri

Bagikan:

CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan anggaran Rp 205 miliar untuk membangun 70 kilometer jalan kabupaten di wilayah selatan sebagai upaya meningkatkan perekonomian agar lebih merata dan upaya percepatan pemulihan ekonomi lokal.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan ruas jalan itu membentang di Kecamatan Cidaun, Kecamatan Pasirkuda, Kecamatan Cijati, dan Kecamatan Leles.

"Kami akan membangun Jalan Bayuning-Londok, Kecamatan Cidaun sepanjang 31,4 kilometer, Jalan Sinagar-Cipelah Kecamatan Pasirkuda sepanjang 18 kilometer, Jalan Sumur-Cijati sepanjang 11,4 kilometer, dan Tangkil-Leles-Agrabinta sepanjang 10,5 kilometer," katanya dilansir ANTARA, Jumat, 18 November.

Saat ini, progres peminjaman dana ke perbankan daerah, ungkap dia, sudah dimatangkan bersama legislatif sehingga pembangunan dapat dilakukan awal tahun 2023.

Upaya meningkatkan kualitas jalan baik di Cianjur, akan terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan roda perekonomian di seluruh wilayah.

Terlebih pembangunan jalan kabupaten itu dilakukan sebagai bentuk dukungan pemekaran wilayah selatan menjadi kabupaten.

"Kita mengajukan pinjaman untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Cianjur, selama ini minimnya anggaran ditambah penanganan COVID-19 membuat skala prioritas diterapkan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Pembangunan jalan baik tentunya akan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) ke depannya," kata Herman.

Herman optimistis pinjaman akan terbayar melalui anggaran daerah yang sudah disiapkan tahun depan karena selain meningkatkan perekonomian keberadaan jalan baik dinilai akan dapat meningkatkan IPM Cianjur yang masih rendah karena jalan yang baik akan meningkatkan angka kesehatan dan pendidikan.

"Ketika jalan mulus, perekonomian akan meningkat karena jarak tempuh menjadi dekat, kesehatan warga semakin terjaga karena tidak butuh waktu lama untuk sampai ke pusat layanan kesehatan, ditambah lagi anak usia sekolah tidak perlu waktu lama juga untuk sampai ke sekolah," katanya.