Bagikan:

CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminjam dana dari bank sebesar Rp150 miliar untuk membangun empat ruas jalan di wilayah selatan Cianjur dengan tujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama bidang perekonomian.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan semula pihaknya mengajukan pinjaman Rp200 miliar ke perbankan di Cianjur, namun disetujui Rp150 miliar, untuk perbaikan ruas jalan dengan total panjang 70 kilometer yang akan dilaksanakan awal 2023.

"Empat ruas jalan tersebut terletak di Kecamatan Cidaun, Pasirkuda, Cijati dan Agrabinta dengan total panjang 70 kilometer. Pembangunan jalan di empat wilayah itu, selama ini terhambat karena terbatasnya anggaran di Pemkab Cianjur," katanya dilansir ANTARA, Selasa, 3 Januari.

Bupati Cianjur merinci jalan yang akan dibangun adalah Jalan Bayuning-Londok, Kecamatan Cidaun, sepanjang 31,4 kilomter; Jalan Sinagar-Cipelah, Kecamatan Pasirkuda, sepanjang 18 kilometer; Jalan Sumur-Cijati, Kecamatan Cijati, sepanjang 11,4 kilometer; dan Tangkil-Leles-Agrabinta sepanjang 10,5 kilometer.

"Harapan kami ketika jalan sudah bagus, dapat meningkatkan IPM Cianjur yang masih rendah di Jabar, karena fasilitas jalan baik dapat meningkatkan indikator kesehatan, pendidikan dan perekonomian khususnya di wilayah selatan Cianjur," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Eri Rihardiar mengatakan berkurangnya nilai pinjaman berpengaruh pada total jalan yang akan dibangun seperti ruas Jalan Bayuning-Londok, Kecamatan Cidaun, akan dikurangi setengahnya.

Sebelumnya, panjang jalan yang akan dibangun 31,4 kilometer karena ada pengurangan anggaran pembangunan, maka hanya dilakukan untuk 15 kilometer, termasuk untuk ruas jalan lainnya juga berkurang.

"Kami berharap meski panjang jalan yang dibangun berkurang, tidak mengganggu aktivitas perekonomian yang tetap bisa cepat dan pengiriman hasil bumi antarkecamatan hingga ke pusat Kota Cianjur dapat dilalui lebih mudah," katanya.